Isi Materi Wasbang ke Siswa SMP se Kota Salatiga, Kapten Inf Untung: Generasi Muda Adalah Pemegang Tongkat Estafet Kepemimpinan Bangsa”
Salatiga, beritaglobal.net – Memasuki era globalisasi saat ini atau bisa disebut juga sebagai era digital. Kemajuan, kecanggihan serta informasi tekhnologi nyaris tak terbendung. Lakon atau pelaku terbesar di negeri ini adalah generasi muda – mudi.
Banyaknya budaya asing dengan mudah masuk melalui televisi serta media sosial lainnya yang berdampak dapat merubah pola fikir dan perilaku generasi muda – mudi di Negeri ini. Bahkan tidak sedikit dikalangan muda – mudi yang sudah terpengaruh dengan budaya asing tersebut.
Apabila hal tersebut di biarkan dan tidak dilakukan filterisasi maka tidak menutup kemungkinan budaya asing dapat mengikis budaya dan rasa Nasionalisme kita, bahkan tidak menutup kemungkinan akan menghilangkan budaya kita sendiri.
Dengan adanya fenomena tersebut, Kodim 0714/Salatiga tidak tinggal diam, melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Untung Harjanto, bergerak memberikan penyuluhan serta materi Wawasan Kebangsaan bagi siswa – siswi SMP se Kota Salatiga di ruang Plumpungan Gedung Setda Kota Salatiga, Senin (17/06/2019).
Disampaikan Pendim 0714/Salatiga Pelda Wahyudha Widharta kepada beritaglobal.net, di hadapan 120 orang siswa tersebut Pasiter menekankan pentingnya rasa Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan yang harus dimiliki oleh para generasi penerus muda – mudi, karena mereka adalah para pemegang tongkat estafet kepemimpinan Negeri ini di masa yang akan datang, “Dan tentunya wajib memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bekal dimasa yang akan datang,” ucap Kapten Inf Untung Harjanto melalui Pelda Wahyudha.
Diungkapkan lebih lanjut oleh Kapten Inf Untung, dengan meneladani nilai – nilai luhur kepahlawanan serta mewarisi semangat rela berkorban demi Negara dan bangsa di harapkan mereka bisa menjaga diri dari pengaruh budaya asing yang nantinya akan berdampak terhadap mental serta pribadi mereka.
“Penanaman Karakter kebangsaan dan nilai – nilai kejuangan para pahlawan memang seyogyanya di tanamkan sejak usia dini, sehingga diharapkan mereka memiliki benteng diri, serta benteng hati terhadap segala pengaruh luar yang masuk, ironi apabila saat ini masih ada dikalangan sebagian generasi muda yang tidak hafal dengan lagu kebangsaan ataupun yang buta dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Melalui Pelda Wahyudha, Untung menegaskan, menjadi tugas kita semua untuk mendidik dan membina adik – adik kita, khususnya para siswa – siswi sekolah, kita tidak bisa lepas tangan begitu saja terhadap mereka demi kebaikan masa depan bangsa dan negara kita, mereka butuh arahan serta bimbingan kita semua. (Oky/Fera)
Sumber: Pendim 0714/Salatiga
Tinggalkan Balasan