Pesan Tegas Pangdam XII/TPR, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad : “Sebagai prajurit, ideologi kita hanya satu, yaitu ideologi Pancasila”

TNI
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, saat memberikan arahan pada prajurit prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodam XII/Tpr se-garnizun Pontianak, di Aula Makodam XII/TPR, Jumat (17/01/2020). (Foto: dok. Pendam XII/Tpr)

Kubu Raya, beritaglobal.net – Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodam XII/Tpr se-garnizun Pontianak. Dalam rangka mewujudkan mental yang tangguh bagi prajurit dan PNS, di Aula Makodam XII/TPR, ini juga dihadiri oleh para pejabat utama Kodam XII/TPR, Jumat (17/01/2020).

Dalam release diterima beritaglobal.net dari Pendam XII/TPR, mengawali pengarahan Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Kodam XII/Tpr yang telah menunjukan suatu mekanisme dan sinergi serta kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan event Tour De Singkawang. Sehingga hal ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari pimpinan TNI AD.

Baca Juga:  Daftar Aset Kripto Favorit Investor di Indonesia

“Dalam hal ini Bapak Kasad dan Bapak Wakasad sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit Kodam XII/Tpr. Bahkan dari sebagian peserta gowes menyampaikan, Tour De Singkawang merupakan event yang terbaik yang selama ini pernah mereka ikuti,” ungkap Pangdam XII/TPR.

“Saya bangga, dan kalian semua hebat, di awal tahun 2020 telah menunjukan kinerja maksimal, bahkan terjalin kerjasama yang luar biasa dari seluruh prajurit. Semua itu karena kita mau bekerja keras, sesuai motto kita, TNI AD adalah kita,” tambahnya.

Selanjutnya terkait dengan perkembangan situasi, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, saat ini prajurit dihadapkan dengan peperangan yang tidak tampak. Kita dihadapkan pada suatu kondisi dimana cara berpikir atau mindset individu yang diserang. Hal ini ditunjukan dengan semakin berkembangnya paham puritanisme, intoleransi ada juga radikalisme baik itu radikal agama maupun primordialisme. Kepada prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr diminta jangan sampai terpapar paham – paham tersebut.

Baca Juga:  Maraknya Peredaran Miras di Salatiga, Razia Pekat Harus Ditingkatkan dan Jangan Seremonial Saja

“Sebagai prajurit, ideologi kita hanya satu, yaitu ideologi Pancasila,” tegas Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Disampaikan Pangdam XII/TPR lebih lanjut, dalam rangka pembinaan kedalam, untuk meningkatkan semangat dan marwah Kodam XII/TPR, saat ini tengah dibangun tugu monumen sejarah yang berisi sejarah tentang berdirinya kodam. Hal ini dimaksudkan agar prajurit mempunyai nilai – nilai semangat Tanjungpura. Sehingga tradisi satuan harus tetap dipelihara dan dilestarikan.

Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menekankan, untuk mewujudkan Kodam XII/TPR yang Unggul, agar seluruh prajurit kembali memegang pedoman Tripola Dasar Pendidikan yakni, memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan serta, memiliki Jasmani yang Samapta.

“Untuk itu kepada para Komandan Satuan agar bertanggung jawab untuk mengajarkan etika, mulai cara – cara bagaimana terhadap atasan terhadap sesama rekan dan bawahan. Diajarkan mulai dari perilaku, tutur kata yang baik, sehingga dari aspek kepribadian dia nanti outputnya adalah prajurit memiliki mental kejuangan,” tegasnya menekankan.

Baca Juga:  Remisi Kemerdekaan: 79 WBP Rutan Salatiga Dapat Kado Istimewa, Penjabat Walikota Salatiga Beri Secara Simbolis

Kepada setiap prajurit Kodam XII/TPR agar berkarir mulai dari Tamtama menjadi Bintara, Bintara menjadi Perwira. Sedangkan bagi Perwira untuk selalu mengikuti pendidikan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu agar setiap prajurit dan PNS selalu meningkatkan pengetahuan sesuai dengan tingkat kecakapan masing – masing, serta meningkatkan pengetahuan umum.

“Untuk pembinaan jasmani, sesuai dengan perintah Kasad olahraga dilaksanakan sampai jam sembilan, agar dimanfaatkan sebaik – baiknya, lakukan sesuai kemampuan masing – masing dan jangan dipaksakan, olah raga itu untuk kesehatan, boleh jalan kaki, lari, berenang ataupun bersepeda, yang penting berkeringat, jadi intinya jasmani harus di kelola,” pungkas Pangdam XII/Tpr. (Agus Subekti)

Sumber : Pendam XII/TPR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!