SUMOWONO BISO, SAMBUT HUT RI Ke- 78 DENGAN MENARI BERSAMA

 

Laporan: Vb Pabrawani

UNGARAN | BERITA-GLOBAL.COM – Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, kecamatan Sumowono sambut giat merdeka dengan tampilan massal prajuritan oleh siswa Sekolah Dasar sekecamatan Sumowono. Lebih dari  450 siswa beserta bapak ibu guru pembina seni sekolah, tumpah ruah menari bersama di alun-alun Sumowono selepas upacara HUT RI Ke-78 hari ini. 

Tak ketinggalan Camat Sumowono, Bapak Cholid Mawardi, S.H., M.M dan Ketua KORWILCAM Bidang Pendidikan Sumowono, Bapak Sarjono, S.Pd. M.M. turut menari, lebur bersama penari- penari cilik dari Sekolah Dasar sekecamatan Sumowono. Mengenakan pakaian Gagrak Semarangan yang serba hitam berada di tengah- tengah aneka warna pakaian penari kolosal, menambah semaraknya suguhan seni tradisional prajuritan kali ini.

Berlokasi di kantor kecamatan Sumowono, Bapak Cholid Mawardi, S.H., M.M., selaku camat Sumowono menanggapi positif  tentang tari kolosal prajuritan, “ Kami merasa bangga dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas persembahan tari kolosal prajuritan anak SD hari ini. Penghargaan untuk bapak ibu guru yang telah membimbing dan mensukseskan kegiatan dalam rangka HUT RI Ke-78, untuk menuju SUMOWONO BISO kali ini. Ungkapan terima kasih dan apresiasi kami haturkan untuk warga Sumowono khususnya anak-anak, generasi muda yang dengan persiapan tidak lama melalui KORWILCAM Bidang Pendidikan yang diketuai oleh Bapak Sarjono, S.Pd. M.M., mmeminta ijin mementaskan tari prajuritan anak sekolah itu luar biasa” sambut beliau dalam wawancara kali ini.

Disambung oleh ketua umun Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-78 Bapak Budiyono sekaligus juga sebagai Kepala Desa Sumowono beliau menambahkan, “Sumowono merupakan desa yang kompleks dalam hal kemasyarakatan dan budaya yang dapat dibanggakan. Mengapa? Karena  dalam kegiatan ini ada yang bersifat kenegaraan seperti upacara, tabur bunga, tuguran, namun secara tradisi kebudayaan ada penampilan kesenian rakyat yang dimiliki oleh masyarakat Sumowono seperti prajuritan, kuda lumping, serta reog. Sebenarnya, HUT RI setiap tahunnya merupakan momentum kegiatan milik masyarakat, khususnya masyarakat sumowono,’  ungkap Bapak Budiyono.

Baca Juga:  Peduli Desa Siaga, Babinsa dan Babhinkamtibmas Jambu Aktif Dalam Penyuluhan Kesehatan

Di tempat yang berbeda, ketua KORWILCAM bidang Pendidikan  Kecamatan Sumowono, Bapak Sarjono, S.Pd. M.M. menyampaikan “Tari keprajuritan ini merupakan budaya lokal, artinya bahwa jika kearifan lokal diangkat, maka anak- anak akan memiliki nilai-nilai penghormatan kepada leluhur, disamping itu, karena tari prajuritan merupakan seni budaya, maka secara bahasa pendidikan, keterampilan dan kompetensi anak- anak di bidang seni ini akan dikembangkan dengan adanya acara seperti ini. Dan harapan kedepan tari rajuritan ini mampu menjadi daya tarik yang unik, mengingat untuk saat ini, tiap sekolah SD sudah menjadikan tari prajuritan sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler sekolah.”

Baca Juga:  Kapolda Jateng Pimpin Sertijab 7 Kapolres Baru

Sementara dari pihak guru sebagai pembina kesenian sekolah, Ibu Fajar Kuna’ah dari SD Negeri Lanjan 02 menyampaikan, “ Persiapan tari kolosal ini sangat mepet waktunya, mengingat pada pertengahan bulan Juli anak-anak mengawali masuk sekolah tahun ajaran baru, dilanjutkan rencana kejutan untuk mengadakan tari kolosal menyambut HUT RI Ke-78, maka waktu berlatih yang tersedia hanya sekotar 2-4 mimggu. Sedangkan yang menjadi kendala adalah anak yang belum hafal akan gerakan tari, karena musik yang bernada hampir sama namun gerakan berbeda. Nah untuk mengatasi kendala ini, maka mau tidak mau guru pendamping seni bersama siswa yang terpilh bekerja keras berlatih intensif di sela- sela waktu luang dan sepulang sekolah. Sementara di rumah, anak-anak tadi berlatih sendiri melalui video pembelajaran yang dibuat oleh grup guru kesenian, dan alhamdulillah hari ini terbukti anak-anak mampu menguasai tarian dan bisa menampilkannya di pentas kolosal hari ini “ tutupnya. (*)

Baca Juga:  Dua Personel Babinsa Terbaik Kodim 0703/Cilacap, Menjadi Narasumber Pembinaan WBP Lapas Kembangkuning dan Lapas Terbuka Nusakambangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!