IFPI DPW Jawa Tengah Gelar Sharing Session dan Forum Komunikasi JFPPBJ 2024: Tingkatkan Kompetensi ASN dalam Pengadaan Barang/Jasa
Laporan: W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI) Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Jawa Tengah menyelenggarakan acara Sharing Session dan Forum Komunikasi Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (JFPPBJ) Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kaloka, Gedung Sekretariat Daerah Kota Salatiga dengan dihadiri lebih dari 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah dan beberapa daerah di luar provinsi, (18/09/24).
Acara yang berlangsung sejak pagi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa, khususnya dalam menghadapi ujian kompetensi di bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Muhlisin, Ketua DPW IFPI Jawa Tengah, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar bahwa forum ini mampu memfasilitasi peningkatan keterampilan teknis dan manajerial para peserta, sehingga kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa dapat lebih profesional dan sesuai regulasi.
Acara resmi dibuka oleh Kepala Biro Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Mufti Agung Wibowo, Kepala Bagian Pengelolaan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya profesionalisme, kapabilitas, dan kompetensi di lingkungan Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan transparan.
Ketua DPP IFPI, Tri Wahyu Widodo, turut hadir dan memberikan arahan strategis dalam pengelolaan pengadaan barang dan jasa. “Setiap Fungsional Pengadaan harus menguasai skillware, knowledge, dan attitude yang kuat. Tanpa itu, proses pengadaan barang dan jasa tidak akan berjalan sesuai standar dan prosedur yang berlaku,” ungkapnya. Ia juga mengimbau ASN yang belum tergabung sebagai anggota IFPI untuk segera mendaftar, mengingat IFPI adalah satu-satunya organisasi profesi resmi untuk Jabatan Fungsional Pengadaan.
Bambang Susilo, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Salatiga, yang bertindak sebagai tuan rumah acara, menegaskan pentingnya peran para Fungsional Pengadaan dalam menjaga kelancaran proses pemerintahan. “Kami berharap acara ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pemerintah daerah tetapi juga bagi negara secara keseluruhan,” ujarnya.
Pada sesi materi, hadir sebagai narasumber dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, dan beberapa anggota IFPI dari Kabupaten Magelang, Banyumas, Jepara, serta Pekalongan. Dr. Hermawan dari LKPP menyampaikan materi tentang Strategi Pemenuhan SDM Fungsional Pengadaan dan Percepatan Kenaikan Jenjang. Ia menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan SDM yang memadai, pro terhadap produk dalam negeri, UMKM, serta koperasi. “Kami di LKPP terus berupaya mempercepat kenaikan jenjang melalui rencana aksi yang tepat dan dukungan dari internal organisasi,” ungkapnya.
Sri Sulistyanti dari BPSDMD Provinsi Jawa Tengah menyoroti peran penting lembaganya dalam mendukung pengembangan kompetensi ASN melalui pelatihan yang berfokus pada pengadaan barang dan jasa. “Kami konsisten mengadakan pelatihan berkala sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas ASN di lingkungan JFPPBJ,” jelasnya.
Selain itu, narasumber lain dari IFPI juga berbagi pengalaman mereka selama mengikuti ujian kompetensi kenaikan jenjang, memberikan inspirasi dan motivasi bagi peserta yang akan mengikuti ujian serupa.
Acara ini juga dimeriahkan dengan expo yang menampilkan partisipasi dari berbagai UMKM dan marketplace, yang tidak hanya mempromosikan produk lokal tetapi juga memberikan doorprize menarik bagi peserta yang beruntung. (*)
Tinggalkan Balasan