Polres Malang Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Ramadan
Laporan: Ninis Indrawati
Menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Polres Malang melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan aktif melakukan pemantauan terhadap ketersediaan serta harga bahan pokok di wilayahnya.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan ritel modern di Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stok bahan pokok tetap stabil dan tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar. Dari hasil pemantauan, stok pangan masih mencukupi dan harga relatif stabil,” ujar AKP Nur, Selasa (17/2/2025).
Berdasarkan hasil sidak, stok bahan pokok beras di pasar masih aman dengan harga yang bervariasi. Beras medium dijual dengan harga Rp 12.500 – Rp 13.000 per kg, sementara beras premium berkisar Rp 14.500 – Rp 16.500 per kg.
Selain beras, minyak goreng curah tersedia dengan harga Rp 20.000 per kg, dan gula pasir lokal dijual Rp 17.000 per kg. Untuk komoditas sayuran, cabai kecil dijual Rp 48.000 per kg, sedangkan cabai merah besar Rp 40.000 per kg.
Harga protein hewani juga masih dalam batas wajar. Daging ayam dijual Rp 32.000 per potong, telur ayam Rp 26.000 per kg, dan daging sapi bertahan di harga Rp 115.000 per kg. Bawang merah dan bawang putih masing-masing dibanderol Rp 28.000 dan Rp 38.000 per kg.
AKP Nur menegaskan bahwa hingga saat ini harga stabil tidak ditemukan indikasi kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar.
“Kami akan terus mengawasi pasar tradisional dan ritel modern untuk mencegah potensi penimbunan barang atau permainan harga yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Dengan pemantauan ketat dari Satgas Pangan Polres Malang, diharapkan masyarakat bisa menjalani bulan Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap ketersediaan bahan pokok. (*)
Tinggalkan Balasan