Ada Mantan Napi Terorisme Dalam Literasi Wawasan Kebangsaan Generasi Milenial

Kapolsek Bergas AKP Winarno Panji Kusumo, S.H., M.A., bersama Mahmudi Haryono alias Yusuf dan Lurah Bergas Lor Agustin Sabdiati, S.Pd., M.M., dalam acara pencerahan tentang Literasi Wawasan Kebangsaan Generasi Milenial di Warung Pasinaon, Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (19/10/2018). (Foto: Dok. Humas Polsek Bergas)

Ungaran, Beritaglobal.net – Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Bergas, bersama siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se Kecamatan Bergas, mengikuti pencerahan tentang Literasi Wawasan Kebangsaan Generasi Milenial dengan tema Cinta Damai Dalam Kebhinekaan, di Warung Pasinaon, Tegalsari RT 05 RW 08, Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (19/10/2018).

Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Bergas yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan (SekCam) Bergas Drs. Herman Pranoto, Lurah Bergas Lor, Agustin Sabdiati, S.Pd., M.M., Danramil Klepu yang diwakili Peltu Jito, Kapolsek Bergas AKP Winarno Panji Kusumo, S.H., M.A., serta lebih kurang 50 orang siswa/siswi SMP dan SMA, se Kecamatan Bergas.

Baca Juga:  Polres Lumajang Tegaskan Netralitas dan Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian Jelang Pilkada 2024
Siswa siswi SMP dan SMA se Kecamatan Bergas saat mengikuti acara pencerahan tentang Literasi Wawasan Kebangsaan Generasi Milenial di Warung Pasinaon, Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (19/10/2018). (Foto: Dok. Humas Polsek Bergas)

Seperti disampaikan Kapolsek Bergas AKP Winarno Panji Kusumo, S.H., M.A., melalui Kasie Humas Polsek Bergas Aiptu Dwi Budiono, kepada beritaglobal.net, Jumat (19/10/2018), bahwa dalam acara tersebut, beritndak sebagai nara sumber adalah Mahmudi Haryono alias Yusuf sebagai mantan Narapidana Terorisme yang ditangkap tahun 2003 silam.

Kapolsek Bergas menambahkan bahwa Yusuf dalam diskusinya bersama dengan para siswa siswi dan Forkompincam Bergas, meminta para generasi muda saat ini yang diistilahkan Generasi Milenial untuk lebih berhati – hati terhadap organisasi yang membawa paham negatif dan melenceng, jangan sampai hal yang sama dengan apa yang Yusuf alami menimpa pada para generasi milenial.

Baca Juga:  Seluruh Personel Bhabinkamtibmas Polres Salatiga Jalani Rapid Test, Antisipasi Penularan Covid-19
Mahmudi Haryono alias Yusuf sebagai mantan napi terorisme tahun 2003 sebagai narasumber dalam acara pencerahan tentang Literasi Wawasan Kebangsaan Generasi Milenial di Warung Pasinaon, Kelurahan Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (19/10/2018). (Foto: Dok. Humas Polsek Bergas)

“Apabila ada masalah yang sifatnya melenceng dari ajaran agama maka harus melaporkan hal ini ke teman, orang tua, atau kepada pihak berwajib,” kata Yusuf dalam diskusi bersama para peserta yang hadir, seperti disampaikan AKP Winarno melalui Aiptu Dwi Budiono.

Baca Juga:  Kapolda Jatim Pimpin Serah Terima Jabatan di Lingkungan Polda Jawa Timur

“Tadi narasumber (Yusuf) mengajak kepada siswa siswi yang hadir agar tidak gampang menjadi bagian dari organisasi yang baru dan bahkan mengajak hal negatif, karena yang sudah dia alami itu sebetulnya menyesatkan dan berlawanan terhadap hatinya. Untuk itu Yusuf menyampaikan kepada para siswa siswi supaya tidak mudah mengikut hal – hal yang dirasa aneh, yang menyebabkan ia ditangkap, kemudian diadili dengan vonis hukuman selama 10 tahun penjara. Dimana kondisi tersebut menjadi pengalaman Yusuf, menyadarkannya bahwa perbuatannya dulu itu salah. Namun kini, Yusuf dan beberapa teman – temannya sudah kembali ke masyarakat sebagaimana mestinya sebagi warga negara yang baik,” ucap Kapolsek Bergas AKP Winarno melalui Aiptu Dwi Budiono. (Agus S/HMS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!