Koperasi Merah Putih Digaungkan di Desa Kedondong: Langkah Strategis Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus mendorong penguatan ekonomi berbasis desa melalui pendirian koperasi rakyat. Pada Jumat (18/4/2025), Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana menghadiri kegiatan sosialisasi dan musyawarah desa yang diselenggarakan di Balai Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan. Kegiatan ini menjadi tonggak awal pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai salah satu upaya membangun kemandirian ekonomi masyarakat dari tingkat desa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Sidoarjo H. Kayan, serta perwakilan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengawal program nasional yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.

Program Koperasi Merah Putih dirancang sebagai wadah inklusif yang memberikan akses permodalan secara adil dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat desa. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana menyatakan bahwa koperasi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat peminjaman uang, tetapi lebih dari itu, menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mengedepankan prinsip kekeluargaan.

“Koperasi ini didesain agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Tidak hanya sekadar tempat meminjam uang, tetapi menjadi wadah pemberdayaan ekonomi yang berbasis kekeluargaan,” ungkap Hj. Mimik.

Ia juga menekankan pentingnya fleksibilitas dalam skema pembiayaan koperasi. Menurutnya, penyaluran pinjaman harus mempertimbangkan potensi serta kondisi ekonomi warga, agar dana yang digulirkan benar-benar produktif dan memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan.

“Kita tidak ingin masyarakat terjerat bunga tinggi seperti di pinjaman online. Koperasi ini menjadi solusi yang lebih manusiawi dan berkelanjutan,” tambahnya.

Hj. Mimik juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan koperasi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan kelompok usaha mikro, untuk bersama-sama menjaga integritas koperasi agar dapat tumbuh dan dipercaya oleh warganya.

Sementara itu, Kepala Desa Kedondong, Jamali, menyambut baik pembentukan koperasi tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada desanya.

“Kami optimistis, dengan adanya koperasi ini, warga kami bisa punya akses lebih luas terhadap permodalan dan tidak lagi bergantung pada pinjaman online yang membebani. Ini peluang besar untuk mewujudkan desa yang sejahtera,” ujarnya penuh semangat.

Tak hanya membahas pembentukan koperasi, dalam musyawarah desa tersebut juga dibahas strategi optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk memperkuat ketahanan pangan. Diskusi melibatkan kelompok tani, tokoh masyarakat, dan unsur pemerintahan desa yang semuanya menyatakan komitmen untuk mendukung agenda kemandirian desa.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun desa yang tangguh, baik secara ekonomi maupun pangan. Kehadiran Koperasi Merah Putih di Desa Kedondong diharapkan menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain di Kabupaten Sidoarjo.

Dengan semangat gotong royong dan tata kelola yang baik, koperasi ini berpotensi menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi kerakyatan yang berpihak kepada warga kecil dan memperkuat ketahanan desa dari berbagai aspek. (*)