Berhari - Hari Pergi Tanpa Tujuan, Seorang Kakek Warga Bringin Diantar Pulang Personel Bhabinkamtibmas Polres Salatiga

Pasang Iklan Disini

Aiptu Heru Santoso bersiap mengantar pulang mbah Slamet Giyono, warga Gogodalem, Kecamatan Bringin yang terlantar hingga ke Purwosari, Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. (Foto: Dok. Humas Polres Salatiga/ID)

SALATIGA, Beritaglobal.Net - Menerima laporan dari Suroso selaku Ketua RW IV Purwosari, Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, tentang adanya seorang kakek tua yang sudah agak pikun di wilayah tugasnya, Aiptu Heru Santoso, Bhabinkamtibmas Noborejo, Polsek Argomulyo, bergegas melakukan klarifikasi, Selasa (23/06/2020).

Memerlukan waktu, bagi Aiptu Heru Santoso untuk berkomunikasi dengan kakek tersebut, yang akhirnya diketahui bernama Slamet Giyono. Dalam release diterima beritaglobal.net dari Kapolsek Argomulyo melalui Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Imam Djoko Lelono, kakek yang berada di Purwosari tersebut bernama Slamet Giyono, warga Gogodalem, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.

"Bisa sampai ke Purwosari dengan berjalan kaki namun tidak mempunyai tujuan yang jelas," ungkap Kapolsek melalui AKP Imam Djoko Lelono.

Ditambahkannya, dengan niat tulus berdasarkan keterangan tersebut, Aiptu Heru Santoso segera menyiapkan kendaraan dinasnya dan berinisiatif mengantar pulang kakek tersebut.

"Walaupun belum pasti apakah keterangan tersebut benar adanya yang penting beritikad baik pasti Allah memudahkan jalannya, kasihan lihat kondisi sang kakek," ucap Aiptu Heru Santoso, seperti ditirukan oleh Kapolsek Argomulyo.

Perjalanan Menuju Gogodalem

"Perjalanan dari Purwosari menuju Gogodalem, disebutkan oleh Aiptu Heru, ditempuh dalam waktu 30 menit. Sesampainya di Gogodalem, dirinya berkoordinasi dengan masyarakat sekitar. Dari keterangan warga, membenarkan bahwa mbah Slamet merupakan warga Gogodalem dan dari pihak keluarga juga sudah berhari - hari mencarinya," ucap Aiptu Heru dalam release Kapolsek Argomulyo Iptu Asikin.

"Tadi warga tersebut juga menunjukkan rumah mbah Slamet," imbuhnya.

Aiptu Heru Santoso disambut Rohmad, putera mbah Slamet di Gogodalem, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. (Foto: Dok. Humas Polres Salatiga)

Melihat orang tuanya diantar pulang oleh personel Polisi, Rohmad anak sulung korban langsung mengucapkan syukur dan menuturkan bahwa ayahnya sudah 4 hari meninggalkan rumah.

"Memang sudah agak pikun dan suka jalan, namun kadang lupa jalan kembali kerumah. Biasanya hanya sampai di kampung tetangga tapi entah bagaimana bisa sampai Salatiga, bersyukur ada Pak Polisi yang baik hati dan diantar sampai rumah dengan selamat, semoga Allah membalas budi baik panjenengan," ungkap Rohmad penuh haru.

Sebagai abdi negaraz Aiptu Heru menyampaikan kepada keluarga mbah Slamet, jika yang dilakukannya adalah bagian dari tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Tidak lupa, Aiptu Heru berpesan kepada keluarga mbah Slamet agar agar lebih memberi perhatian dan pengawasan yang lebih kepada ayahnya.

"Mohon untuk lebih diawasi dan diperhatikan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ucapnya seraya berpamitan.

Sementara itu, secara terpisah Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat, S.S., melalui Kapolsek Argomulyo IPTU Asikin menyampaikan terimakasih atas ketulusan hati Bhabinkamtibmas Noborejo yang secara ikhlas mengantar lansia yang tengah terlantar yang ditemukan warga diwilayah binaan, sehingga dapat kembali kerumah dalam pelukan hangat keluarga.

"Semoga niat baik Aiptu Heru Santoso mendapat balasan dari Allah SWT," jelas AKBP Rahmad Hidayat melalui Iptu Asikin. (Darwanto/Agus Subekti)