Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Anak Kabur dari Rumah, Begini Pendapat Psikolog Ipda Teguh Susilo

Iwan Setiawan
Saturday, January 15, 2022
Last Updated 2022-01-15T02:27:47Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini
Ipda Teguh Susilo ketika beri pendapat tentang anak yang hilang beberapa waktu lalu
Purbalingga, Berita Global.net - Viral beberapa waktu lalu seorang siswi di Kabupaten Purbalingga dilaporkan hilang oleh orang tuanya setelah pamit pergi ke sekolah namun tidak kunjung pulang. Siswi tersebut ternyata pergi sendiri ke Yogyakarta hingga berhasil ditemukan oleh polisi dari Polres Purbalingga setelah sepekan meninggalkan rumah.




Adanya kejadian tersebut, menjadi perhatian tersendiri bagi Psikolog Polres Purbalingga Ipda Teguh Susilo, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Ia menyampaikan bahwa banyak faktor yang dapat melatarbelakangi persoalan anak sehingga melakukan tindakan kabur atau pergi dari rumah. 



"Salah satunya adalah faktor kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua. Contohnya, anak asyik dengan dunianya sendiri, sedangkan orang tua sibuk dengan aktivitasnya sendiri," ucapnya, Sabtu (15/1/2022).



Selain itu, menurutnya persoalan anak juga bisa terjadi akibat pengaruh dari luar. Seperti sekarang ini yang merupakan era digital, dimana pola pikir anak gampang dipengaruhi perilaku dari luar. Perilaku bisa ditiru dari media sosial maupun internet yang sekarang sangat mudah diakses. Apabila tidak ada filter, hal negatif bisa mempengaruhi perilaku anak.



"Oleh karenanya diperlukan peran semua pihak mulai dari orang tua di rumah maupun guru saat di sekolah. Karena usia anak-anak masih membutuhkan perhatian agar tidak salah dalam melakukan tindakan," jelasnya.



Menurutnya, peran orang tua sangat diperlukan untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak. Dengan pengawasan, komunikasi dan kedekatan antara orang tua dan anak bisa menghindari perilaku negatif anak. 



"Perilaku orang tua juga harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Karena anak bisa meniru perilaku dari orang tuanya baik perilaku positif maupun negatif. Jadikan orang tua sebagi guru di rumah," ucapnya.



Sejumlah aktivitas menurutnya bisa dilakukan agar hubungan antara orang tua dengan sang anak bisa dekat. Misalnya makan bersama, ngobrol bersama dan aktivitas lainnya yang dilakukan bersama di rumah. Sehingga bisa menjadi kontrol mencegah perilaku negatif anak.



"Jadikan rumah sebagai tempat yang nyaman bagi anak. Kalau tidak, dikhawatirkan anak akan mencari kenyamanan di luar dan dapat berpotensi pada salah pergaulan," tegasnya.



Ipda Teguh menambahkan terkait persoalan anak, Polres Purbalingga juga membuka layanan konseling psikologi. Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut, kami berikan konseling secara gratis. Konseling bisa dilakukan dengan mendatangi ruang psikologi Polres Purbalingga. Pelayanan psikologi bisa dilakukan pada jam kerja dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.



iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner