Laporan: W Widodo
SALATIGA | BERITA-GLOBAL.COM - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga terus bergerak dalam Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), kali ini Rutan Salatiga memasuki fase penilaian oleh Tim Penilai Mandiri (TPM) dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham. Rabu (23/08).
Rutan Salatiga mengikuti Desk Evaluasi yang dilakukan secara virtual dan dikomandoi secara langsung oleh Andri Lesmano Kepala Rutan Salatiga.
Dalam tahap penilaian evaluasi ini, Andri didampingi Ketua ZI Nuryadi dan pejabat struktural beserta tim memaparkan secara langsung bagaimana perencanaan, proses, pelaksanaan dan pencapaian Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan ditutup dengan sesi wawancara oleh TPM yang dipimpin Doktor Gurning auditor Itjen Kemenkumham.
Usai pelaksanaan desk evaluasi Andri menjelaskan walaupun Rutan Salatiga ini minimalis tetapi kami dengan menghadirkan semangat yang maksimalis akan terus memberikan pelayanan prima baik kepada masyarakat, stakeholder terlebih warga binaan.
"Rutan Salatiga ini walaupun minimalis tetapi kami hadirkan semangat maksimalis akan terus memberikan pelayanan prima baik kepada masyarakat, stakeholder terlebih warga binaan," jelasnya.
Andri menambahkan dengan kerja sama tim dan melibatkan seluruh elemen petugas, Rutan Salatiga terus berkomitmen untuk melaksanakan pelayanan prima dan tentunya tujuan utama dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM adalah untuk pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme, pungli dan gratifikasi.
"Dengan kerja sama tim dan melibatkan seluruh elemen petugas, Rutan Salatiga terus berkomitmen untuk melaksanakan pelayanan prima dan tentunya tujuan utama dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM adalah untuk pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme, pungli dan gratifikasi," tandasnya.
Diakhir Andri menekankan dengan adanya desk evaluasi ini apa yang menjadi catatan seperti pelaksanaan mitigasi risiko, inovasi pelayanan akan terus ditingkatkan oleh jajaran Rutan untuk memberikan pelayanan publik yang semakin baik.
Perlu diketahui setelah desk evaluasi Rutan Salatiga akan menghadapi proses peninjauan lapangan secara langsung oleh TPM. (*)
