Laporan: W Widodo
SALATIGA | BERITA-GLOBAL.COM – Murid dan guru SDN Salatiga 03 Salatiga yang akan melaksanakan upacara bendera tiap hari Senin, mengaku kaget karena kedatangan orang nomor satu di Salatiga, Penjabat(Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi saat berkunjung dan menemui mereka di sekolahnya.
Sinoeng secara mendadak datang ke SDN Salatiga 03 dan menjadi inspektur upacara. Upacara ini dilaksanakan di halaman sekolah SDN Salatiga 03, Senin (06/11/2023). Dirinya memberikan pemahaman atas proses merdeka belajar yang dilakukan di sekolah dengan peran anak didik, guru dan orang tua.
“Saya memberikan pemahaman tentang merdeka belajar baik untuk anak didik, guru maupun orang tua. Namun kadang masih ada tekanan yang diberikan dari orang tua kepada anak terhadap konsep merdeka belajar, jadi hal ini yang harus mendapatkan perhatian juga, apalagi saat penerimaan raport. Saya pesan juga kepada orang tua, untuk tidak hanya hadir pada saat terima raport saja, melainkan apabila di sekolah ada ada event tertentu bisa datang. Hal ini sebagai sarana komunikasi antara sekolah dengan orang tua murid. Sehingga nantinya akan mengurangi hal-hal yang kurang diinginkan, dan bisa dimusyawarahkan. Apakah proses pembelajaran di sekolah masih kurang,”kata Sinoeng.
Dirinya juga memberikan pesan kepada murid di SDN Salatiga 03 untuk bagaimana menjadi anak yang berguna, tidak hanya pintar saja namun memiliki sikap yang baik dan sopan kepada orang yang lebih tua.
“Menjadi anak yang pintar dan cerdas itu keren, tetapi cerdas dan pintar saja itu tidak cukup kalau anak-anak tidak sopan dengan orang tua, guru, teman, dan tidak menyayangi adik-adikmu. Karena yang pintar di sekolah setelah dewasa mereka sudah berumah tangga, bekerja, mendewasa mereka tidak secerdas dan sepintar pada saat mereka di sekolah, karena mereka tidak mampu menghargai orang lain. Jadi mulai sekarang hormati orang tuamu, gurumu, orang yang lebih tua dan sayangi temanmu,”tegasnya.
Sinoeng juga berkesempatan mendatangi anak-anak yang sedang melaksanakan proses belajar di Kelas 1. Di dampingi dengan ibu guru pengajar, Sinoeng juga memberikan pengantar belajar mengenai bagaimana bersikap baik kepada guru, orang tua dan teman. Tidak hanya itu saja, para murid juga berani tampil bernyanyi dan menghafal Pancasila. (*)
