Laporan: W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM - Dalam rangka mengantisipasi aksi kenakalan remaja seperti balap liar, penggunaan knalpot tidak sesuai standar / spesifikasi teknis laik jalan maupun perang sarung selama bulan Ramadhan, jajaran Polres Salatiga mengerahkan para perwiranya untuk melaksanakan binluh (Pembinaan dan Penyuluhan) ke sejumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, bersama Wakapolres Kompol Iman Sudiyantoro dan Kapolsek Sidomukti Kompol Sunoto, S.H, M.H melaksanakan binluh terhadap Siswa SMK Saraswati Salatiga, kemudian Kabag Ops Kompol Michammad Zazid, S.H, M.H bersama Kapolsek Sidorejo AKP Sugiyarta, S.H, M.H melaksanakan kegiatan serupa di SMK Muhammadiyah Kota Salatiga.
Kapolres Salatiga di hadapan guru dan siswa SMK Saraswati menyampaikan bahwa kenyamanan selama bulan Ramadhan menjadi prioritas saat ini, tidak hanya bagi umat muslim tapi seluruh masyarakat, ungkap AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi.
Kita berharap kesucian bulan Ramadhan tidak dikotori oleh perbuatan perbuatan negatif seperti balap liar menjelang buka puasa maupun sahur, perang sarung seusai sholat Taraweh, maupun tindak kenakalan remaja lainnya yang menyebabkan terganggunya kenyamanan masyarakat, perbuatan tersebut merupakan tindak pidana dan bisa dihukum, tegas AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi
Polres Salatiga akan memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan masyarakat terutama umat muslim yang menjalankan ibadah puasa dengan menerjunkan personilnya untuk berjaga di masjid maupun di sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas, di pusat keramaian seperti pasar ataupun pusat penjualan takjil dan pusat perbelanjaan, selain itu patroli juga akan ditingkatkan di sejumlah titik kerawanan seperti aksi balap liar maupun perang sarung, tandas AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi.
Kita berharap tidak ada Siswa SMK Saraswati menjadi bagian aksi negatif tersebut, di era serba sibuk dan modern saat ini kenakalan remaja seolah menjadi bagian dari gaya hidup yang patut dibanggakan melalui unggahan di media sosial, seolah mereka tidak paham bahwa hal tersebut melanggar hukum, untuk itu peran guru dan keluarga khususnya orang tua menjadi kunci utama bagi remaja untuk tidak terjerumus ke dalam hal negatif tersebut, pesan AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi.
“Polisi akan bertindak tegas bagi pelaku tindak pidana, ini kami lakukan untuk memberikan perlindungan, pegayoman dan pelayanan kepada masyarakat demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya pada Bulan Ramadan 1445 H Tahun 2024." tutup AKBP Aryuni Novitasari M.Si, Psi, M.Si, Psi. (*)
