Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Kapolres Lamongan Dampingi Kunjungan Keja Menteri Pertanian RI di Kecamatan Babat Dan Kedungpring

Redaksi
Friday, April 19, 2024
Last Updated 2024-04-19T14:13:29Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 

Istimewa


Laporan: Budi S


LAMONGAN | SUARAGLOBAL.COM – Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si memimpin rangkaian acara Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI yang berlangsung di Desa Terpan Kecamatan Babat dan Desa Blawirejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. (19/04/2024).


Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Forkopimda Kabupaten Lamongan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Rektor IPB (Institur Pertanian Bogor), Perwakilan Universitas, Forkopimcam Babat dan Kedungpring, serta para petani desa.


Acara dimulai dengan peninjauan tempat pompanisasi dan penanaman padi di Desa Terpan Babat, yang dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit padi kepada 5 perwakilan petani oleh Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. Dalam sambutannya, Menteri Pertanian RI memberikan penjelasan tentang program penambahan pupuk dua kali lipat untuk petani dan menyoroti masalah serta solusi terkait pupuk.


Kunjungan dilanjutkan ke Desa Blawirejo Kecamatan Kedungpring, di mana Menteri Pertanian meninjau 5 tenda tenant holding company IPB serta proses olah tanah dan panen padi secara simbolis. Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satrio, mempersembahkan varian varietas baru, IPB 9 Garuda, dan mengumumkan rencana peluncuran varietas IPB 11 S, IPB 12 S, dan IPB 15 S dengan produktivitas tinggi.


Bupati Lamongan mengungkapkan bahwa tingkat panen di Kabupaten Lamongan telah mencapai 61% pada bulan Januari hingga Maret. Menteri Pertanian menegaskan komitmen untuk mencapai swasembada pangan tiga kali lipat di era Presiden Ir. Joko Widodo, dengan peningkatan pupuk dua kali lipat khususnya di Kabupaten Lamongan.


Pemerintah juga telah mempersiapkan solusi cepat untuk mengatasi dampak El Niño serta menaikkan harga pembelian gabah dari Rp. 4.000 menjadi Rp. 6.000. Harapannya, Kunjungan Kerja ini akan memotivasi para petani untuk meningkatkan produktivitas padi demi ketahanan pangan Indonesia. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner