Laporan: Tedy M
UNGARAN | SUARAGLOBAL.COM - Pada Jumat malam, 5 April 2024, dimulainya rekayasa One Way dari arah Jakarta menuju ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur menyebabkan peningkatan arus di ruas Tol Semarang Solo, termasuk jalur Tol wilayah Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang, termasuk Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha SH. MH., Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Ade Pribadi Siregar SE. MSi., Kepala Kajari Kabupaten Semarang Dr. Rr. Theresia Tri Widorini SE. AK., SH., MH., dan Ketua DPRD Bondan Marutohening, melakukan pemantauan pos pengamanan di Kabupaten Semarang pada Sabtu, 6 April 2024.
Saat memantau di Rest Area 429 A Ungaran, AKBP Oka menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan arus akibat penerapan One Way dari Tol Jakarta hingga tol Kalikangkung Semarang. Rekayasa telah dilakukan di Rest Area 429 untuk menghindari penumpukan arus.Kegiatan pemantauan juga mencakup pengecekan Pospam Rest Area Fungsional KM 439 Jalur A, Rest Area KM 456 Jalur A dan B, Rest Area Fungsional KM 444 Jalur B, serta Pos terpandu Terminal Bawen.
Peningkatan arus terpantau dari pertigaan Bawen, dengan arus jalur utama/arteri dari arah Semarang menuju ke Solo maupun Magelang/Jogja. Personel dari Polri-TNI, Pemerintah Kabupaten Semarang, dan relawan terlihat melakukan pemantauan dan pengaturan arus di titik-titik rawan kemacetan.
Bupati Semarang H. Ngesti menambahkan himbauan kepada para pemudik untuk tidak berkumpul di satu lokasi Rest Area. Alternatif seperti Alun-alun Ungaran juga disarankan untuk mengurangi kepadatan.AKBP Oka menyatakan akan terus memantau perkembangan arus dalam Tol dari arah Semarang/Jakarta menuju arah Solo atau Jogja, serta berkoordinasi untuk kemungkinan dilakukannya One Way di wilayah Kabupaten Semarang.Tindakan ini diambil untuk meningkatkan pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama masa mudik menjelang Hari Raya. (*)