Laporan: Tunggul H
BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Sektor Cepogo menyelenggarakan kegiatan Polisi Sahabat Anak (PSA) dengan tema "Bahaya Bullying dan Perundungan" di SD Negeri 1 Tumang, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (15/05/2024) pagi. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya bullying serta cara menghindarinya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SD Negeri 1 Tumang, Bapak Rois, beserta staf, Kanit Binmas Polsek Cepogo, Aiptu Siswanto, dan satu anggota Bhabinkamtibmas. Selain itu, hadir pula tujuh mahasiswa KKN dari Universitas Sebelas Maret (UNS) serta Tim penyuluhan dari Puskesmas Cepogo. Sebanyak 65 siswa SDN 1 Tumang turut serta dalam kegiatan ini.
Dalam kegiatan ini, Aiptu Siswanto bersama Bhabinkamtibmas Polsek Cepogo, Aipda Hari Mukhtarom, memberikan edukasi kepada para siswa mengenai definisi bullying, pentingnya saling menyayangi antar teman, serta anjuran untuk selalu meminta izin dan doa dari orang tua sebelum berangkat ke sekolah atau keluar rumah. Mereka juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap perintah orang tua dan guru, baik di sekolah maupun di rumah.
Materi lainnya yang disampaikan meliputi pengenalan tentang Polisi Sahabat Anak yang humanis dan menyenangkan, serta ajakan untuk menghindari perundungan, saling mengejek, dan mengolok-olok sesama teman. Aiptu Siswanto juga mendorong para siswa untuk giat belajar demi menjadi generasi yang berguna bagi keluarga dan bangsa.
Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama acara berlangsung. Mereka aktif mengikuti setiap sesi dan berdiskusi dengan para pemateri. Kehadiran mahasiswa KKN UNS menambah semarak acara dengan peran aktif mereka dalam menyampaikan materi dan berinteraksi dengan siswa.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya bullying dan bagaimana cara menghindarinya. Kami berharap, dengan adanya edukasi seperti ini, mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan bijak dalam berinteraksi dengan sesama," ujar Kepala Sekolah SDN 1 Tumang, Bapak Rois.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa SDN 1 Tumang semakin memahami pentingnya saling menghormati dan menghindari tindakan bullying, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang terlibat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. (*)
