Laporan: Rizky Zulianda
BATUBARA | SUARAGLOBAL.COM - Pemerintah Desa Pematang Panjang berkolaborasi dengan jurnalis serta Satuan Narkoba Polres Batubara mengadakan acara "Coffee Break Sore" di Sada Jiwa Kopi, Jl. Lintas Sumatera, Dusun Akasia No. 45, Kabupaten Batubara, pada Rabu sore (19/6/24).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Pematang Panjang Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Bapak Hamdan SE, bersama tim jurnalis yang terdiri dari Achik Olan, Lili Suheli ST, Yudika Purba SH, Rahma Dani SE, dan Bung Joe Sidjabat. Turut hadir Kasat Narkoba Polres Batubara, AKP Ferry Kusnadi SH, MH.
Kegiatan ngopi bareng ini bertujuan untuk membahas masalah peredaran narkoba dan maraknya balap liar di Kabupaten Batubara, yang banyak melibatkan remaja, termasuk dari Desa Pematang Panjang.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pematang Panjang, Hamdan SE, menekankan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai langkah awal untuk menciptakan kerja nyata dalam menangani permasalahan sosial di masyarakat. “Dengan adanya kegiatan ngopi bareng sore dan silaturahmi seperti ini, diharapkan bukan hanya sebatas silaturahmi biasa, tetapi juga sebagai awalan untuk kelanjutan wujud kerja yang nyata. Ke depannya, kita harus menciptakan pengajaran nyata bagi para remaja supaya disiplin melalui program bimbingan dan penyuluhan di tengah-tengah warga Kabupaten Batubara,” ujarnya.
Hamdan juga menyampaikan bahwa target utama pembahasan kali ini adalah memberikan pemahaman mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. “Contohnya, para remaja harus menghindari godaan menggunakan barang terlarang seperti narkoba atau melakukan balapan liar di jalanan yang dapat mengganggu warga sekitar serta mengganggu kelancaran lalu lintas,” jelasnya.
Achik Olan, salah satu jurnalis yang hadir, menambahkan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh remaja masih sering terjadi dan memiliki dampak buruk. “Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan remaja masih marak dilakukan. Ini bisa berdampak buruk pada mereka sendiri dan orang lain di sekitarnya,” katanya di sela-sela bincang ringan sambil menikmati kopi di Sada Jiwa Kopi bersama Kepala Desa dan rekan jurnalis lainnya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menjalin komunikasi dan kerjasama antara pemerintah desa, jurnalis, dan pihak kepolisian dalam menangani masalah sosial yang ada, terutama yang melibatkan para remaja di Kabupaten Batubara.(*)
