Laporan: S Hadi Purba
PEMATANG SIANTAR | SUARANGLOBAL.COM – Hari Raya Idul Adha mengingatkan umat Islam akan pentingnya mengutamakan ketaatan dan kepatuhan terhadap ajaran agama dalam segala aspek kehidupan. Melalui perayaan ini, umat Islam berupaya memperkuat hubungan dengan Allah dan menghidupkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar, momen Idul Adha menjadi wadah bagi para warga binaan untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Seperti tahun-tahun sebelumnya, warga binaan Lapas Pematangsiantar bersama para petugas menunaikan Shalat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1445 H secara berjamaah di Masjid At-Taubah Lapas Pematangsiantar, yang dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB.
Dalam kesempatan ini, Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih, turut hadir mengikuti Shalat Idul Adha bersama para warga binaan. Setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha berjamaah, Kalapas Pematangsiantar juga turut menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Pada tahun ini, 1445 H, sebanyak 5 ekor lembu dan 4 ekor kambing disembelih sebagai hewan kurban. Menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini, Kalapas Pematangsiantar telah membentuk panitia khusus yang bertugas untuk mensukseskan perayaan sekaligus memastikan situasi dalam Lapas tetap aman dan kondusif.
“Perayaan Idul Adha merupakan hari besar yang sangat dinanti bagi umat Islam, tidak terkecuali di Lapas. Momen kemenangan serta ketaqwaan yang didampingi dengan nikmatnya daging kurban kami pastikan tetap dapat dinikmati oleh saudara kami warga binaan walau tengah menjalani masa pembinaan,” ucap Pithra.
Daging hasil sembelihan kurban ini nantinya akan dibagikan kepada seluruh pegawai, warga binaan, serta masyarakat sekitar dengan harapan nikmat serta berkah Idul Adha dapat dirasakan bersama. Untuk warga binaan sendiri, daging kurban ini tentunya akan diolah dan dimasukkan ke dalam menu makan mereka. Dengan demikian, perayaan ini diharapkan dapat mengajarkan nilai-nilai ketaqwaan, ketaatan, keimanan, kepedulian, pengorbanan, pengendalian nafsu, serta persatuan yang akan mendekatkan kita kepada Allah SWT. (*)
