Laporan: Ninis Indrawati
JEMBER | SUARAGLOBAL.COM - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bina Marga Education Series 5 dengan fokus pada pemasangan jembatan bailey di Link 35.033 Ruas Jalan Kasian, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Kegiatan ini berlangsung di UPT Pengelola Jalan Jembatan (UPT PJJ) Jember selama tiga hari, mulai 16 hingga 18 Juli 2024, dan diikuti oleh peserta dari seluruh UPT di lingkup Dinas PU Bina Marga Jawa Timur.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Jembatan, Sudrajat S.T, M.T, menyatakan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam hal pemasangan jembatan bailey. "Bimtek kali ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi para peserta untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para peserta dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional. Selain itu, Bimtek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di Jawa Timur, sehingga menghasilkan infrastruktur yang berkualitas dan aman," ujar Sudrajat seperti dilansir di laman resmi DPU Bina Marga Jatim, Jumat (19/7/2024).
Pada hari pertama Bimtek, para peserta mendapatkan materi tentang deskripsi, alur, dan prosedur pemasangan jembatan bailey. Materi ini disampaikan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni para Teknik Jalan Jembatan Ahli Madya Dinas PU Bina Marga Jatim, Ratna Handayani, S.T, M.T.; Ir. Emil Wahyudianto, S.T., M.Eng; Ir. Sutoyo, M.Eng.Sc, serta seorang purnawirawan Ilham S.T, M.T. Selain itu, para peserta juga mendapatkan contoh video pemasangan jembatan bailey untuk lebih memahami proses pemasangannya.
Pada hari kedua, para peserta diajak untuk terjun ke lapangan menuju desa Kasiyan Kecamatan Puger Kabupaten Jember, lokasi di mana jembatan bailey akan dipasang. Di sana, para peserta mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh narasumber dan mempelajari secara langsung mengenai struktur jembatan bailey, material penyusunnya, dan penerapan unsur K3 dalam proyek pemasangan jembatan bailey.
Saat di lapangan, HSE Officer PT Cahaya Indah Madya Pertama, Siswanto, menekankan pada peserta bimtek tentang pentingnya penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dalam proyek pemasangan jembatan bailey. Hal ini untuk memastikan keselamatan para pekerja proyek. Siswanto menyarankan beberapa langkah penerapan K3, seperti penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) standar, mengikuti instruksi kerja, menggunakan masker dan helm sesuai SNI, dan menentukan jadwal pengawasan keamanan dan keselamatan kerja.
Dengan Bimtek ini, Dinas PU Bina Marga Jawa Timur berharap dapat terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di Jawa Timur, serta menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja di lapangan. (*)
