Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

BPBD Jatim Sosialisasikan Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Wilayah Tapal Kuda

Redaksi
Saturday, July 20, 2024
Last Updated 2024-07-20T16:44:43Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

  


Laporan: Ninis Indrawati 


JATIM | SUARAGLOBAL.COM - BPBD Jawa Timur (Jatim) terus melanjutkan upaya pembentukan 70 Desa Tangguh Bencana (Destana) di berbagai daerah di Jawa Timur. Selama dua pekan terakhir, tim BPBD Jatim fokus membentuk Destana di wilayah Tapal Kuda, meliputi Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, dan Situbondo. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, dalam keterangan tertulis pada Sabtu (20/7/2024).


Di Kabupaten Bondowoso, pembentukan Destana dilakukan di Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, dan Desa Cindogo, Kecamatan Tapen. Sementara itu, di Kabupaten Situbondo, pembentukan Destana berlangsung di Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, dan Desa Talkandang, Kecamatan Kota. Khusus di Kabupaten Probolinggo, pembentukan Destana menyasar tiga desa, salah satunya adalah Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih.


Desa Gili Ketapang, yang terletak sekitar 8 km lepas pantai utara Kabupaten Probolinggo, dikenal sebagai destinasi wisata bahari dengan penduduk padat. Namun, desa ini sering kali terkena dampak cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan ombak besar. Untuk mencapai desa ini, tim BPBD Jatim harus menempuh perjalanan dengan perahu nelayan selama sekitar 45 menit dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan, Probolinggo.


Guna mempersiapkan agenda kegiatan pada hari berikutnya, tim BPBD Jatim menginap di rumah warga setempat karena desa ini tidak memiliki penginapan. Pembentukan Destana di pulau yang berpenduduk sekitar 10 ribu jiwa ini ditandai dengan seremoni pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, Camat Sumberasih Agus Setijono, Danramil Sumberasih Kapten Arh. I Made Lugianta, Kapolsek Sumberasih AKP Sugeng Apriyanto, serta Kepala Desa Gili Ketapang, Monir.


Dalam sambutannya, Monir menyampaikan terima kasih kepada BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Probolinggo atas dipilihnya Gili Ketapang sebagai lokasi Destana. Menurutnya, penunjukan ini sangat tepat karena desa mereka yang berada di tengah Selat Madura sering menghadapi angin kencang, ombak besar, banjir rob, dan cuaca ekstrem. Dengan dipilihnya Gili Ketapang sebagai Destana, selama sepekan ini akan dilakukan pelatihan kebencanaan yang difasilitasi oleh Relawan FPRB Jatim.


Materi pelatihan yang diberikan meliputi pengenalan Destana, mitigasi potensi bencana di lingkungan sekitar, Kajian Risiko Bencana (KRB), SOP Peringatan Dini, dan Pengenalan Rencana Kontinjensi. Sebelumnya, BPBD Jatim juga telah membentuk Destana di wilayah kepulauan, yaitu di Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner