Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Bela Negara dan Tantangan Digital: Dandim Boyolali Ajak Mahasiswa Hadapi Masa Depan dengan Semangat dan Kesiapan

Redaksi
Saturday, September 7, 2024
Last Updated 2024-09-07T13:08:23Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


Laporan: Tedy M


BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM – Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han., memberikan materi yang inspiratif kepada mahasiswa Universitas Boyolali dalam rangkaian kuliah umum bertema *Bela Negara* pada Jumat sore (06/09/24). Dalam materinya, Letkol Wiweko mengajak mahasiswa untuk mengenang kembali sejarah panjang bangsa Indonesia dan bagaimana tantangan global di era teknologi menjadi perhatian utama generasi muda saat ini.


Pada awal penyampaiannya, Letkol Wiweko mengingatkan pentingnya memahami sejarah bangsa sebagai fondasi untuk menghadapi masa depan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah dan yang menghargai pahlawannya. Sejarah panjang perjuangan kita dari masa kolonial hingga saat ini adalah bukti nyata bahwa kekuatan kita terletak pada persatuan,” tegasnya.


Menurutnya, semboyan *Bhinneka Tunggal Ika* bukan hanya ungkapan semata, melainkan kunci kekuatan Indonesia yang mampu menghadapi berbagai cobaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Keberagaman yang ada di Indonesia, lanjutnya, merupakan potensi besar untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan.


Dandim 0724/Boyolali juga menekankan bahwa ancaman global saat ini mencakup banyak aspek, termasuk ketegangan geopolitik terkait sumber daya alam seperti nikel yang dimiliki Indonesia. "Ketegangan terkait sumber daya alam ini dapat mempengaruhi stabilitas global, termasuk negara kita yang kaya akan sumber daya," ungkapnya.


Lebih jauh, Letkol Wiweko menyoroti ancaman modern berupa disinformasi dan hoaks yang kerap memecah belah masyarakat berdasarkan isu agama, suku, dan budaya. Oleh karena itu, generasi muda harus memiliki kemampuan berpikir kritis untuk memilah informasi yang benar di tengah arus teknologi dan informasi yang semakin pesat. “Generasi muda harus terus belajar, mengembangkan potensi diri, dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan,” tambahnya.


Dalam kesempatan tersebut, Wiweko juga membagikan pandangannya tentang kepemimpinan. Menurutnya, seorang pemimpin yang baik harus memiliki pengalaman, sikap yang kuat, dan dedikasi untuk memajukan bangsa. Ia mendorong para mahasiswa agar mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan dan mampu bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif.


"Jangan mudah terpengaruh lingkungan negatif. Teruslah belajar dan kejar cita-cita kalian dengan penuh semangat," serunya di hadapan mahasiswa.


Menutup kuliah umumnya, Dandim 0724/Boyolali berharap para mahasiswa dapat menanamkan semangat *Bela Negara* dalam diri mereka, terutama dalam menghadapi era digital yang sarat dengan tantangan dan peluang. “Masa depan ada di tangan generasi muda. Persiapkan diri dari sekarang, hadapi tantangan dengan optimisme, dan terus berjuang untuk meraih impian,” pungkas Letkol Wiweko dengan penuh semangat.


Dengan materi yang disampaikan, diharapkan mahasiswa Universitas Boyolali dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan global serta mampu berkontribusi dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner