Laporan: Ninis Indrawati
TUBAN | SUARAGLOBAL.COM – Pertandingan sengit antara Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo di Stadion Tuban Sport Center (TSC) berakhir dengan skor imbang 2-2, namun suasana di luar lapangan justru kondusif berkat pengamanan ketat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T.. Meskipun atmosfer di stadion dipenuhi tensi dari ribuan pendukung kedua tim, tidak ada insiden yang mengganggu jalannya laga maupun keamanan suporter, (08/09/24)).
Operasi pengamanan yang melibatkan ratusan personel gabungan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas di sekitar stadion. Sebanyak 265 anggota dari Polres Tuban, satu kompi Brimob Polda Jatim, dua peleton TNI dari Kodim 0811 Tuban dan Kompi Senapan C, serta dukungan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan, bersatu dalam memastikan pertandingan berlangsung aman dan tertib. Pengamanan ini dipimpin langsung oleh AKBP Oskar Syamsuddin dengan pengawasan ketat di setiap sudut stadion.
Sebelum pertandingan dimulai, Wakapolres Tuban, Kompol Herry Moeriyanto Tampake, mengingatkan seluruh personel untuk menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 terkait pengamanan kompetisi olahraga. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pengawasan ketat dan kenyamanan penonton.
Strategi pengamanan dibagi dalam beberapa ring, dengan Polri menjaga ring 2, 3, dan 4, sementara ring 1 yang berada dekat lapangan, dikelola oleh steward. Pembagian ini memastikan bahwa setiap area, baik di dalam maupun di luar stadion, berada di bawah pengawasan ketat.
"Alhamdulillah, suasana pertandingan baik sebelum, selama, maupun sesudahnya berlangsung kondusif. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama menjaga keamanan," ujar Kapolres AKBP Oskar Syamsuddin setelah pertandingan.
Di lapangan, pertandingan antara Persela dan Deltras berjalan ketat, dengan kedua tim saling menyerang untuk mendapatkan tiga poin. Persela Lamongan, yang sementara menggunakan Stadion Tuban Sport Center sebagai markas karena Stadion Surajaya Lamongan tengah direnovasi, tetap mendapatkan dukungan penuh dari para suporternya, meski bermain jauh dari kandang. Hasil imbang 2-2 membuat kedua tim harus berbagi poin, namun atmosfer di tribun tetap panas hingga peluit akhir dibunyikan.
Kapolres Tuban memberikan apresiasi besar kepada seluruh personel yang bertugas dalam menjaga keamanan di stadion. "Pengamanan oleh tim gabungan sangat baik, dan ini membuktikan bahwa koordinasi antara berbagai pihak dapat menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi semua pihak yang hadir," lanjut AKBP Oskar Syamsuddin.
Keberhasilan pengamanan dalam pertandingan ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Tuban siap mengawal berbagai kegiatan besar yang melibatkan massa, termasuk pertandingan sepak bola yang sering kali memiliki potensi menimbulkan gangguan keamanan. Dengan pengelolaan keamanan yang baik, diharapkan kegiatan masyarakat ke depan dapat terus berlangsung lancar dan kondusif tanpa insiden berarti. (*)
