Laporan: W Widodo
BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM - Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang semakin dekat, Polsek Nogosari bersama Koramil 13/Nogosari menggelar kegiatan "Jumat Curhat" pada Jumat (6/9). Acara ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Haadi Ihsanudin, Dukuh Pulutan, Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kepolisian, TNI, serta masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini, Kapolsek Nogosari IPTU Suparmi beserta timnya hadir didampingi staf Wanmil dari Koramil 13/Nogosari, Pelda Joko Wibowo, Kanit Binmas Aipda Much. Nurzain, SH, serta Bhabinkamtibmas Desa Pulutan, Briptu M. Syaifudin. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pengasuh Ponpes, Kyai Ikhsanudin, S.Pd.I., bersama para pengurus pesantren dan tokoh masyarakat, di antaranya Bapak Ahmad Rofiq, Ketua RT Bapak Sardi, dan Ketua RW Bapak Mulyono.
Dalam sambutannya, IPTU Suparmi menyampaikan tujuan utama dari kunjungan tersebut, yakni untuk memperkuat sinergitas antara TNI-Polri dengan ulama dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Pilkada 2024.
“Kami datang untuk mendengar langsung aspirasi dari para tokoh agama serta memperkuat hubungan antara ulama dan umaro (pemerintah) dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di tengah masyarakat,” ujar IPTU Suparmi.
Selain itu, IPTU Suparmi juga mengingatkan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak di kalangan santri. Dia berharap, para santri dapat menjadi agen perubahan yang mencegah penyebaran hoaks dan bullying, baik di dunia nyata maupun dunia maya. "Kami juga siap membantu memberikan edukasi terkait media sosial yang sehat jika dibutuhkan oleh Ponpes," imbuhnya.
Menanggapi inisiatif tersebut, Kyai Ikhsanudin menyambut baik kehadiran aparat keamanan. Menurutnya, kolaborasi yang baik antara TNI, Polri, dan para ulama di Kecamatan Nogosari sudah berjalan dengan harmonis. Ia juga menegaskan komitmen pesantrennya untuk turut berperan aktif menjaga situasi yang aman dan kondusif selama masa kampanye Pilkada 2024.
"Kami sangat mengapresiasi langkah Polsek Nogosari dan Koramil 13/Nogosari yang senantiasa menjalin komunikasi dengan kami. Sinergi ini menjadi fondasi kuat dalam menjaga persatuan, terutama di masa-masa menjelang Pilkada," ujar Kyai Ikhsanudin.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Polsek Nogosari juga menyerahkan bantuan sembako kepada Pondok Pesantren Haadi Ihsanudin. Bantuan ini disambut dengan rasa syukur oleh pihak pesantren sebagai bentuk kepedulian aparat terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini pun menjadi ajang silaturahmi antara aparat keamanan dan masyarakat. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sehingga terjalin kebersamaan yang lebih erat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada 2024.
Acara "Jumat Curhat" dan silaturahmi ini tidak hanya menjadi forum komunikasi antara ulama dan umaro, tetapi juga sebuah wujud nyata dari upaya kolaboratif TNI-Polri dalam mengedepankan dialog dengan masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih dekat, harapannya masyarakat merasa aman dan terlindungi, khususnya menghadapi tensi politik yang sering meningkat menjelang pilkada.
Kehadiran tokoh masyarakat dan ulama dalam kegiatan ini pun mempertegas pentingnya peran mereka sebagai jembatan antara aparat keamanan dan masyarakat luas, sehingga keutuhan dan keamanan wilayah dapat terjaga.
Sinergi yang kuat antara TNI-Polri dan ulama menjadi salah satu kunci sukses dalam menjaga keamanan menjelang Pilkada 2024, sekaligus sebagai wujud nyata kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. (*)
