 |
| Istimewa |
Laporan: Waspada Gea
KALTIM | SUARAGLOBAL.COM – Samarinda menjadi pusat perhatian nasional dengan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30, yang akan resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu malam di Stadion Gelora Kadrie Oening. Acara ini, yang diperkirakan akan dihadiri ribuan orang dari berbagai penjuru Indonesia, mendapat perhatian serius dari jajaran Polri guna memastikan keamanan dan kenyamanan semua pihak, (08/09/24).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersama dengan sejumlah pejabat tinggi dari Mabes Polri, tiba di Samarinda sebagai bentuk pengawasan langsung atas kesiapan pengamanan. Kehadiran Kapolri sekaligus untuk mengikuti rangkaian acara pembukaan dan memastikan tidak ada kendala dalam jalannya acara nasional tersebut. "Kapolri tidak hanya hadir sebagai tamu undangan, tetapi juga untuk memantau secara langsung kesiapan pengamanan yang dilakukan oleh jajaran kami," jelas Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yuliyanto.
Untuk menjamin keamanan dalam acara yang berskala besar ini, Polda Kalimantan Timur telah menyusun strategi pengamanan secara matang. Kombes Yuliyanto mengungkapkan bahwa Polri telah menempatkan personel di berbagai titik penting, mulai dari Bandara APT Pranoto, jalur-jalur utama yang akan dilewati para tamu, hingga lokasi acara di Stadion Gelora Kadrie Oening. "Kami telah melakukan persiapan menyeluruh untuk memastikan kelancaran, mulai dari kedatangan para kafilah hingga tempat penginapan mereka. Kami ingin memastikan seluruh peserta dan tamu merasa aman selama berada di Samarinda," tegas Yuliyanto.
Pengamanan ini tidak hanya bersifat teknis dan prosedural, tetapi juga humanis. Kombes Yuliyanto menambahkan, "Dalam setiap kegiatan pengamanan, kami memastikan pendekatan yang humanis diterapkan oleh anggota di lapangan. Ini adalah acara yang melibatkan masyarakat dari seluruh provinsi di Indonesia, jadi pendekatan persuasif dan ramah sangat penting."
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan kepedulian tinggi dengan melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan pengamanan acara ini. Hal ini sebagai wujud komitmen Polri dalam menjaga stabilitas dan kelancaran rangkaian kegiatan MTQ Nasional ke-30. "Kami ingin memastikan seluruh rangkaian acara, dari pembukaan hingga penutupan, berjalan dengan aman dan lancar tanpa gangguan apa pun," lanjut Yuliyanto.
Dengan jumlah peserta yang besar dan melibatkan berbagai provinsi, MTQ Nasional ke-30 dipandang sebagai salah satu acara paling signifikan dalam kalender nasional tahun ini. Oleh karena itu, Polda Kalimantan Timur bekerja keras untuk menjaga kondusivitas acara agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi peserta dan masyarakat. Jajaran Polri juga mengajak semua pihak untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
Polda Kaltim dan seluruh jajaran Polri menyatakan komitmen penuh dalam memastikan keamanan selama pelaksanaan MTQ Nasional ke-30. "Kami siap menjaga suasana tetap kondusif selama acara berlangsung. Kami yakin dengan persiapan matang, acara ini akan berjalan sukses dan membawa manfaat bagi seluruh peserta serta masyarakat yang hadir," tutup Yuliyanto.
Dengan perhatian besar dari Polri serta antusiasme peserta dan masyarakat, MTQ Nasional ke-30 diharapkan menjadi ajang yang sukses, mengangkat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tingkat nasional. (*)
