Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Panasnya Dinamika Konferwil Ansor Jateng, Ketua PC Salatiga Angkat Suara

Redaksi
Tuesday, September 10, 2024
Last Updated 2024-09-09T18:18:09Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


Laporan: W Widodo


SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM - Dinamika Konferensi Wilayah (Konferwil) GP Ansor Jawa Tengah kian memanas seiring beredarnya kabar bahwa Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor mengambil langkah caretaker terhadap kepengurusan Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jateng. Konferwil yang sedianya digelar pada 31 Agustus 2024 di Kota Semarang, hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat, baik di kalangan internal kader maupun di luar organisasi.


Kabar mengenai caretaker ini telah menjadi bahan diskusi di berbagai forum. Tak hanya dari pihak luar, namun juga dari kalangan akar rumput GP Ansor Salatiga. Berbagai pertanyaan dan spekulasi mencuat terkait keputusan yang dianggap mendadak tersebut.


Menanggapi situasi ini, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Salatiga, Sahabat Fakhrustiqlal, yang juga memiliki hak suara dalam proses pemilihan Ketua PW Ansor pada Konferwil, akhirnya bersuara. Ia menyatakan keheranannya atas keputusan yang diambil oleh PP GP Ansor, yang dianggap tiba-tiba dan memicu keresahan di antara para kader.


"Sejak keluarnya SK Caretaker pada Sabtu, 7 September 2024, saya menahan diri untuk menjawab berbagai pertanyaan dari sahabat-sahabat Ansor Salatiga maupun pihak luar. Ada beberapa pertanyaan yang saya jawab hanya sekedar formalitas. Keresahan dan keheranan sahabat-sahabat Ansor atas adanya caretaker menjadi bahan diskusi yang liar di arus bawah," ungkap Fakhrustiqlal.


Fakhrustiqlal menegaskan bahwa ia, bersama tim panitia Konferwil, telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal, baik dari segi teknis maupun mekanisme pelaksanaannya. Ia juga memastikan bahwa seluruh tahapan persiapan Konferwil, mulai dari Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) di IAIN Kudus hingga pleno penetapan kandidat, telah dilalui dengan baik. Pleno tersebut menghasilkan tiga kandidat calon Ketua PW Ansor Jateng, yaitu Sahabat M. Hanif, Sahabat Hanies Cholil Barro’, dan Sahabat M. Shidqon Prabowo.


Namun, Fakhrustiqlal mengakui adanya beberapa kejanggalan dalam dinamika Konferwil kali ini. Salah satu yang mencuat adalah Surat Edaran (SE) dari PP GP Ansor yang mengatur larangan rangkap jabatan bagi pengurus harian partai politik. Surat tersebut dianggap menimbulkan pro dan kontra, karena seolah-olah diarahkan untuk meloloskan salah satu calon. Selain itu, instruksi pemajuan tanggal pelaksanaan Konferwil dari 31 Agustus menjadi 16 Agustus juga memicu kebingungan, karena tidak disampaikan secara resmi kepada pengurus wilayah atau panitia pelaksana.


"Puncaknya adalah SK Caretaker yang mengejutkan. Awalnya, kami ketua-ketua PC mendapat angin segar dari wacana pengurus pusat dan wilayah tentang penundaan pelaksanaan Konferwil yang tadinya digelar 31 Agustus. Namun tiba-tiba, SK Caretaker turun tanpa ada kejelasan," lanjut Fakhrustiqlal.


Ia menekankan bahwa sebagai ketua PC, dirinya berharap agar semua pihak, termasuk para calon ketua, tetap mengikuti aturan dan tahapan yang sudah ditetapkan dalam organisasi. Fakhrustiqlal mengajak seluruh kader untuk berkompetisi secara sehat dan menjunjung tinggi nilai-nilai *fastabiqul khairat* dalam pemilihan.


"Kita berkontestasi secara sehat, sesuai aturan. Ada konsep mufakat dan voting yang telah diatur, dan itu yang harus kita taati. Jangan membuat aturan sendiri yang tidak tertuang dalam peraturan organisasi," tegasnya.


Dengan situasi yang memanas ini, Fakhrustiqlal berharap Konferwil GP Ansor Jawa Tengah tetap bisa berjalan sesuai rencana dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner