Laporan: Ninis Indrawati
JEMBER | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta Obat Keras Berbahaya (Okerbaya), Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) terus mengintensifkan sosialisasi bahaya narkoba di berbagai daerah. Kali ini, Kabupaten Jember menjadi lokasi pelaksanaan program "Road Show Generasi Emas Tanpa Narkoba," yang diadakan di Auditorium Universitas Negeri Jember.
Acara ini berhasil menarik perhatian ratusan pelajar dan santri dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Para peserta yang hadir diajak untuk memahami dan menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh narkoba bagi generasi muda.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol. Robert Da Costa, dalam sambutannya menekankan bahwa edukasi semacam ini tidak hanya bersifat kampanye, namun merupakan upaya serius untuk membangun pemahaman yang benar terkait bahaya narkoba.
“Ini bukan sekadar kampanye, tapi upaya kita semua untuk memberikan pengetahuan yang benar tentang ancaman narkoba, terutama di kalangan anak muda,” ungkap Kombes Pol. Robert Da Costa, Kamis (5/9).
Beliau juga menyatakan bahwa peran generasi muda sangat penting dalam memutus rantai penyalahgunaan narkoba. Melalui pendidikan dan pemahaman yang mendalam, diharapkan para pelajar dapat menjadi benteng pertama dalam mencegah peredaran narkoba di masyarakat.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan Road Show ini adalah peluncuran E-Book yang membahas secara komprehensif bahaya narkoba. E-Book ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang lebih mudah diakses dan dipelajari oleh para pelajar.
"Dengan E-Book ini, kita dapat menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba lebih luas lagi, menjangkau lebih banyak anak muda melalui platform digital yang mereka akses setiap hari," tambah Kombes Pol. Robert.
Peluncuran E-Book ini merupakan terobosan penting dalam sosialisasi bahaya narkoba, mengingat generasi muda saat ini sangat akrab dengan teknologi digital. Dengan demikian, diharapkan pembelajaran tentang narkoba dapat berlangsung lebih efektif dan berkelanjutan.
Selain peluncuran E-Book, acara ini juga diisi dengan pemutaran film edukasi tentang narkoba. Film ini menampilkan berbagai dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba, mulai dari gangguan kesehatan hingga kehancuran masa depan generasi muda.
Sesi tanya jawab yang diadakan di akhir acara juga memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber, termasuk Kombes Pol. Robert dan Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi. Para pelajar tampak antusias mengajukan pertanyaan seputar bahaya narkoba dan bagaimana cara mencegah penyebarannya di lingkungan sekolah.
Di penghujung acara, seluruh peserta secara bersama-sama mengucapkan ikrar untuk menjauhi narkoba dan berkomitmen menjadi agen perubahan yang aktif dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan edukasi semacam ini, peredaran narkoba di Kabupaten Jember, khususnya di kalangan generasi muda, dapat ditekan secara signifikan.
"Ini adalah langkah strategis untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Saya berharap acara ini dapat memberikan dampak positif dan membuat Jember lebih aman dari narkoba," ucapnya.
Dengan upaya yang terus berlanjut seperti ini, diharapkan Kabupaten Jember bisa menjadi daerah yang bebas dari narkoba, dan generasi mudanya dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang sehat dan berprestasi. (*)
