Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Semarak Karnaval Keberagaman Nusantara di Ngentak, Sinoeng N. Rachmadi: Harmoni dalam Semanggat Bhineka Tunggal Ika, Inspirasi dari Salatiga

Redaksi
Sunday, September 8, 2024
Last Updated 2024-09-08T12:07:52Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Disini

 


Laporan: Imam Prabowo


SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Suasana meriah memenuhi dusun Ngentak, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, pada Minggu (8/9/2024), saat ribuan warga berkumpul untuk menghadiri Karnaval Keberagaman Nusantara. Acara ini menjadi momen berharga yang menggabungkan kekayaan budaya nusantara dengan semangat persatuan, mendapat apresiasi tinggi dari calon Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi.


Dalam pidatonya, Sinoeng menegaskan bahwa karnaval ini tidak hanya bertujuan sebagai hiburan semata, tetapi juga memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antarwarga dan menegaskan nilai-nilai kebhinekaan yang hidup di masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini adalah cerminan nyata semangat Bhineka Tunggal Ika, yang mana perbedaan dalam suku, agama, dan budaya justru menjadi kekuatan untuk memajukan masyarakat.


"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus kita dorong. Bhineka Tunggal Ika bukan hanya semboyan, tetapi benar-benar terwujud di sini, di mana keberagaman yang ada menjadi fondasi untuk memperkuat solidaritas dan kemajuan," ujar Sinoeng dengan penuh semangat, didampingi Ketua DPRD Kota Salatiga, Dance Ishak Palit.


Acara ini diisi oleh berbagai pertunjukan seni budaya yang dibawakan oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Peserta karnaval tampil dengan mengenakan busana adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, menyuguhkan tarian-tarian khas dan pertunjukan seni yang menggambarkan kekayaan budaya nusantara. Setiap kelompok membawa ciri khas budaya mereka, memperlihatkan keragaman yang menjadi identitas Indonesia.


Peserta karnaval, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menunjukkan bagaimana budaya lokal terus dipertahankan dan dirayakan melalui kreasi dan seni. Acara ini bukan hanya memperlihatkan keindahan budaya, tetapi juga menguatkan kebanggaan akan warisan nenek moyang yang terus hidup di tengah masyarakat.


Sinoeng juga menekankan pentingnya memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui acara seperti karnaval ini. Menurutnya, karnaval budaya semacam ini harus menjadi agenda rutin yang didukung penuh oleh pemerintah, agar nilai-nilai budaya lokal tetap lestari di tengah perubahan zaman.


"Merawat nilai-nilai luhur budaya adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan menyediakan panggung bagi masyarakat untuk berkreativitas, baik itu melalui inisiatif warga yang difasilitasi oleh pemerintah maupun acara yang digagas berdasarkan potensi lokal, kita bisa memastikan budaya tetap hidup dan relevan," jelas Sinoeng, yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.


Salah satu hal yang disoroti oleh Sinoeng dalam acara ini adalah dominasi perempuan dan anak-anak yang aktif berpartisipasi dalam karnaval. Bagi Sinoeng, kehadiran mereka bukan hanya sebatas hiburan, tetapi menjadi wadah kreatif yang penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang berakar pada kearifan lokal.


"Partisipasi perempuan dan anak-anak dalam acara ini sangat penting. Mereka tidak hanya datang untuk bersenang-senang, tetapi juga berperan dalam menjaga keberlanjutan budaya kita. Ini adalah bagian dari upaya kolektif untuk memastikan bahwa warisan budaya tidak hilang, tetapi justru semakin berkembang dan relevan," ungkapnya.


Sinoeng juga menambahkan bahwa acara seperti Karnaval Keberagaman Nusantara memiliki makna yang lebih dalam, sebagai sarana healing bagi masyarakat yang terlibat, serta sebagai ruang untuk mengekspresikan diri dan merawat tradisi.


Dengan antusiasme warga yang begitu tinggi, Sinoeng berharap agar karnaval ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman. Ia juga menyampaikan harapannya agar Karnaval Keberagaman Nusantara ini bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan sebagai wadah memperkuat semangat persaudaraan dan kebersamaan di masyarakat.


"Semoga karnaval ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan yang mengakar kuat dalam budaya kita," tutup Sinoeng di akhir pidatonya.


Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa acara ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga kelompok seni lokal yang dengan penuh semangat berpartisipasi. Antusiasme warga Ngentak terlihat begitu tinggi, menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih menjadi fondasi yang kuat dalam menjaga keharmonisan sosial di Salatiga.


Karnaval Keberagaman Nusantara di Ngentak ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga simbol semangat persatuan dan kebangsaan yang menyala di tengah keragaman budaya yang ada. Ini adalah bukti nyata bahwa budaya lokal masih hidup dan tetap relevan di tengah masyarakat yang semakin modern, sekaligus memperkuat jati diri sebagai bangsa yang besar karena keberagamannya. (*)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Banner