Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM - Kerjasama antara warga dan aparat kepolisian membuahkan hasil nyata dalam menangani kejahatan di Surabaya. Pada Minggu, 8 September 2024, Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya berhasil membekuk lima remaja yang diduga terlibat tawuran gengster di Pasar Kembang. Keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif masyarakat yang dengan sigap melaporkan insiden tersebut.
Kejadian ini bermula saat warga setempat melaporkan adanya sekelompok remaja yang terlibat tawuran. Menanggapi laporan ini, Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh, langsung mengerahkan tim patroli untuk menyisir lokasi kejadian. Berkat kerjasama antara warga dan polisi, dua remaja berhasil ditangkap oleh warga yang berjaga di area tersebut, sementara tiga remaja lainnya ditangkap oleh polisi saat mereka mencoba melarikan diri.
Para remaja yang diamankan berinisial AL (16), RL (15), AR (16), Ai (16), dan DRS (22). Polisi juga menyita enam balok kayu yang diduga akan digunakan dalam tawuran dan lima telepon genggam milik para pelaku. Kini, mereka telah diserahkan kepada Polsek Sawahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasihumas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, menyatakan bahwa kejadian ini adalah bukti pentingnya kewaspadaan warga dan kerjasama dengan polisi. “Sinergi antara warga dan aparat hukum menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan kota,” kata AKP Haryoko.
Sementara itu, Kasat Samapta AKBP Teguh menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia berharap, kejadian ini dapat menjadi motivasi bagi warga Surabaya untuk terus mendukung aparat dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan di masa depan.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara polisi dan masyarakat, Surabaya diharapkan dapat menjadi kota yang lebih aman, nyaman, dan terlindungi dari segala bentuk kejahatan. (*)
