Rutan Salatiga Tingkatkan Kreativitas WBP Lewat “Kelas Literasi Membatik”

Laporan: W Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga terus berinovasi dalam memberikan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program “Kelas Literasi”. Kali ini, bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpersip) Kota Salatiga, Rutan Salatiga kembali mengadakan pelatihan literasi membatik, Kamis (17/10).

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengeksplorasi kreativitas, keahlian, dan keterampilan para WBP melalui kegiatan membatik. Program ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang inovatif, dirancang untuk memberikan bekal keterampilan yang bisa dimanfaatkan saat mereka bebas nanti.

“Kerja sama dengan Dinpersip Kota Salatiga ini menghadirkan kelas literasi membatik, yang menjadi sarana untuk mengasah kemampuan dan kreatifitas para WBP. Kami ingin mereka dapat mengekspresikan diri dan memperoleh keterampilan baru yang berguna di masa depan,” kata Redy Agian.

Program pelatihan membatik ini diikuti oleh 50 WBP. Kegiatan ini juga sejalan dengan inisiatif literasi berbasis inklusi sosial yang diinisiasi oleh Kepala Dinpersip Salatiga, Sri Sarwanti. Ia menekankan pentingnya peran literasi dalam pemberdayaan sosial, terutama untuk warga binaan, yang membutuhkan lebih banyak akses terhadap keterampilan baru sebagai persiapan kemandirian di masa mendatang.

Salah satu peserta, Rizal, yang sedang menjalani hukuman terkait perkara narkotika, merasa kegiatan membatik ini sangat bermanfaat. “Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Selain mengasah kreativitas, ini juga menjadi solusi bagi kami untuk menampilkan potensi diri. Semoga ilmu yang didapat di sini bisa bermanfaat saat bebas nanti,” ungkap Rizal.

Rutan Salatiga terus berkomitmen memberikan pembinaan dan pelayanan terbaik bagi para WBP. Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto, yang mengimbau seluruh jajaran untuk terus memberikan pelayanan serta bekal pembinaan yang positif dan produktif. Diharapkan, program seperti ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya pengulangan tindak pidana setelah para WBP bebas.

Baca Juga:  IPHI Salatiga Perkuat Solidaritas dan Revitalisasi Kepengurusan di Tengah Tantangan Baru

Dengan adanya program kreatif seperti “Kelas Literasi Membatik”, Rutan Salatiga berupaya mendorong para WBP untuk lebih siap dalam menghadapi kehidupan di luar rutan dengan keterampilan yang memadai dan mental yang lebih baik, sehingga mereka dapat berkontribusi secara positif di masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!