Michael Wattimena di Kampanye Demokrat di Waepoti: Pilih Pemimpin yang Teruji, Bukan yang Sekadar Coba-Coba

Laporan: Fajrin NS Salasiwa

NAMLEA | SUARAGLOBAL.COM – Ribuan warga dan simpatisan Partai Demokrat memadati lapangan Desa Waepoti, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru, Jumat (31/10/2024), dalam kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Michael Wattimena (2M). Kampanye yang dihadiri langsung oleh Michael Wattimena ini menjadi momen dialogis antara masyarakat dengan calon pemimpin yang dikenal sebagai sosok berpengalaman dan memiliki komitmen kuat untuk pembangunan Maluku.

Dalam orasi politiknya, Michael Wattimena yang maju sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku untuk periode 2024-2029 menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan masyarakat di Waepoti. “Kehadiran ribuan warga di sini membuat kampanye ini terasa layaknya kontestasi Pilpres, bukan Pilkada. Semua ini berkat dukungan besar dari masyarakat terhadap saya sebagai kader utama Demokrat. Ini pertama kalinya di Maluku, seorang kader utama Demokrat turut maju dalam Pilkada,” ungkapnya, Jumat (31/10/2024).

Baca Juga:  Sentuhan Kasih di Bulan Ramadhan, Kapolres Salatiga Sambangi Panti Wreda Kalicacing

Michael menyampaikan bahwa pilihannya untuk hadir langsung di Desa Waepoti didasari oleh panggilan hatinya. Ia merasa bertanggung jawab untuk membangun daerah-daerah di Pulau Buru yang membutuhkan perhatian. Ia menjanjikan akan menuntaskan berbagai proyek infrastruktur yang belum terselesaikan, termasuk jalan penghubung desa di sekitar Danau Rana. “Jika saya dan Pak Murad dipercaya menjadi pemimpin, saya berjanji semua infrastruktur yang tertunda akan kami selesaikan. Saya sudah buktikan sebelumnya, bagaimana saya menyelesaikan persoalan jalan lintas Namrole-Namlea. Jadi untuk Buru, ini bukan sekadar janji kosong. Saya jamin,” tegasnya.

Michael Wattimena juga menegaskan bahwa pasangan 2M adalah pilihan tepat karena rekam jejak yang jelas dan pengalaman yang telah terbukti. Ia mengimbau masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang belum teruji atau masih “coba-coba” dalam menjalankan tugasnya. “Jangan pilih pemimpin yang coba-coba. Pilihlah pemimpin yang sudah teruji dan terbukti. Dan itu ada pada pasangan nomor urut dua, 2M,” serunya kepada ribuan hadirin.

Baca Juga:  YBM PLN UP3 Grobogan Perkuat Pendidikan Keagamaan di Asamrudung: Dukungan untuk Guru dan TPQ

Michael menambahkan, pasangannya, Murad Ismail (MI), yang telah menjabat sebagai Gubernur Maluku periode 2019-2024, adalah sosok yang berperan besar dalam menjaga stabilitas keamanan di Maluku. Dengan latar belakang sebagai Wakapolda, Kapolda Maluku, hingga Dankor Brimob, MI memiliki pengalaman luas dalam memahami dan menangani konflik. “Sebagai Kapolda, beliau melihat konflik tahun 1999 semestinya tak perlu terjadi jika keamanan lebih diperhatikan. Beliau paham bahwa keamanan adalah fondasi penting untuk pembangunan,” ujarnya, menjelaskan betapa MI memiliki komitmen tinggi terhadap keamanan dan kesejahteraan Maluku.

Wattimena juga menanggapi kritik yang dilontarkan oleh pihak lawan mengenai angka kemiskinan di Maluku. Ia menjelaskan bahwa klaim tersebut sering tidak berbasis data. “Kita bicara berdasarkan fakta. Data kemiskinan itu dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dan dari tahun ke tahun kemiskinan di Maluku terus mengalami penurunan. Jadi, mari pilih pemimpin yang paham data dan bisa membuktikan capaian nyata,” katanya.

Baca Juga:  Peringati Hakordia 2024, Pjs. Bupati Sidoarjo: Perang Melawan Korupsi Adalah Kewajiban Bersama

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Elwen Roy Pattiasina, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga yang hadir. Menurutnya, kehadiran masyarakat di kampanye pasangan 2M menunjukkan harapan besar agar Maluku memiliki pemimpin yang mampu membawa kemajuan nyata. “Beta sangat bangga melihat basudara semua yang hadir di sini, yang memiliki tujuan sama dengan kami di Demokrat, yaitu menjadikan Maluku lebih maju,” tutur Roy Pattiasina.

Elwen Roy Pattiasina juga mengenang Pilkada 2018 ketika Demokrat mendukung kandidat Said Assagaff. Meski saat itu memiliki survei yang tinggi, Demokrat kalah dalam pertarungan politik tersebut. Kali ini, ia memilih untuk mendukung Murad Ismail karena melihat hasil nyata yang telah dicapai selama lima tahun kepemimpinan Murad. “Dulu, pada Pilkada 2018, saya ada di pihak lawan Pak Murad. Namun, kali ini saya bersama beliau karena saya melihat kepemimpinan beliau yang terbukti nyata membawa kemajuan bagi Maluku,” tutupnya.

Baca Juga:  Polri dan RCMP Perkuat Sinergi Tangkal Kejahatan Transnasional Melalui MoU Baru

Kampanye di Waepoti ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan kampanye pasangan 2M yang terus mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat di Maluku. Harapannya, pasangan ini mampu membawa perubahan dan menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Maluku. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!