Dukung Ketahanan Pangan, Polres Boyolali Bersama KPH Telawa Siapkan Budidaya Jagung di Kawasan Hutan Juwangi
Laporan: Wahyu Widodo
BOYOLALI | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya mendukung Program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada ketahanan pangan nasional, Polres Boyolali bersama Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa berencana mengembangkan budidaya jagung di kawasan hutan Boyolali. Diskusi terkait inisiatif ini berlangsung di Kafe Djoglo Juwangi, Boyolali, pada Selasa (12/11), di tengah kunjungan kerja Plt. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, beserta jajaran Polres Boyolali ke wilayah Juwangi.
Diskusi tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Telawa, Heri Nur Afandi, beserta timnya. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Boyolali AKBP Budi Adhy Buono menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam rangka memperkuat ketahanan pangan lokal di Boyolali. “Kami siap berkolaborasi dengan Perhutani untuk membangun ketahanan pangan di Boyolali melalui program budidaya jagung di kawasan hutan,” tegasnya.
Rencana ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga diharapkan bisa mendorong peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan. Menurut AKBP Budi Adhy Buono, inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang menginspirasi masyarakat sekitar, terutama para pesanggem, dalam melakukan budidaya secara produktif dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Kapolsek Juwangi IPTU Bambang Sugiarto telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak KPH Telawa. Langkah awal ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek budidaya jagung di kawasan hutan ini dapat diterapkan secara optimal, dengan menggunakan teknik budidaya yang benar. Penanaman perdana dijadwalkan akan dilaksanakan pada 25 November 2024, yang akan melibatkan berbagai instansi terkait sebagai bentuk gotong-royong dalam menjalankan program ketahanan pangan.
Lahan yang direncanakan untuk penanaman jagung akan dimulai dari demplot percontohan seluas 1 hektare dari total area 4,7 hektare yang terletak di petak 51C RPH Wuluhgede BKPH Krobokan, Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada potensi tanah di kawasan tersebut yang dianggap cocok untuk budidaya jagung.
Administratur KPH Telawa, Heri Nur Afandi, mengungkapkan apresiasinya terhadap Polres Boyolali atas inisiatif kolaborasi yang akan segera direalisasikan. “Kami berterima kasih atas kerja sama ini dan berharap demplot ini dapat menjadi inspirasi bagi para pesanggem dalam membudidayakan jagung secara baik dan berkelanjutan,” ungkap Heri.
AKBP Budi Adhy Buono menutup pertemuan dengan optimisme tinggi terhadap dampak yang akan diberikan oleh kerja sama ini. “Kami sangat berterima kasih kepada KPH Telawa yang telah menyediakan lokasi dan siap mendukung inisiatif ini. Semoga kerja sama ini berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Program budidaya jagung ini diharapkan tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan di Boyolali, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. (*)
Tinggalkan Balasan