Deklarasi Damai Pilkada Sampang: Upaya Bersama untuk Pemilu yang Aman dan Kondusif
Laporan: Ninis Indrawati
SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Sampang tahun 2024 berjalan damai dan kondusif, Polres Sampang menggelar deklarasi kesepakatan bersama. Acara ini dilaksanakan di lapangan belakang Mapolres Sampang, dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, Kabinda Jatim Brigjen Pol Rudy Tranggono, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie, Forkopimda Kabupaten Sampang, serta kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang beserta tim pemenangannya.
Langkah ini diambil pasca insiden tragis di Ketapang yang menewaskan salah satu tokoh masyarakat, H. Jimmy, akibat pengeroyokan. Kapolda Jatim menyatakan tekadnya untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas, sembari memastikan keamanan dan kelancaran jalannya tahapan Pilkada.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan bahwa peristiwa seperti di Ketapang tidak boleh terulang lagi. Ia mengimbau kepada kedua pasangan calon dan pendukungnya untuk menjaga suasana yang damai serta mematuhi aturan hukum selama masa Pilkada berlangsung.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum. Tidak ada toleransi untuk kekerasan,” tegasnya.
Mengantisipasi kerawanan, Polda Jatim berencana mengerahkan personel keamanan tambahan di Sampang. Pasukan Brimob dari Mabes Polri akan diperbantukan untuk memperkuat pengamanan, terutama pada tahap krusial seperti pemungutan suara pada 27 November hingga proses rekapitulasi.
Kapolda memastikan bahwa Kabupaten Sampang akan mendapatkan pengamanan lebih intensif dibandingkan daerah lain di Jawa Timur.
Selain itu, Irjen Pol Imam Sugianto juga menegaskan bahwa TNI-Polri akan bersikap netral selama pelaksanaan Pilkada.
Kami berdiri di tengah-tengah. Netralitas adalah komitmen kami untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi ini,” ujarnya di depan peserta deklarasi.
Acara deklarasi ini juga menjadi momentum penting bagi semua pihak yang terlibat untuk menyatukan komitmen menciptakan suasana Pilkada yang damai.
Penandatanganan deklarasi dilakukan oleh kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, disaksikan oleh perwakilan Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan tokoh masyarakat.
Kapolda Jatim mengapresiasi dukungan dari semua pihak dalam deklarasi ini. Ia berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk para pendukung kedua calon, dapat menjaga kondusivitas selama masa Pilkada.
“Mari kita kawal Pilkada ini dengan rasa tanggung jawab, sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar membawa kemajuan bagi Kabupaten Sampang,” tutupnya.
Deklarasi ini diharapkan menjadi awal dari proses demokrasi yang aman, tertib, dan kondusif, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga kedamaian selama kontestasi politik. (*)
Tinggalkan Balasan