Kasdim 0714/Salatiga, Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2018 Polres Salatiga

Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono, S.E., M.Si., saat melakukan inspeksi pasukan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2018, di Lapangan Upacara Mapolres Salatiga, Jumat (21/12/2018).

Salatiga, beritaglobal.net – Polres Salatiga persiapkan pengamanan Natal 2018 dan tahun baru 2019 dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2018 Polres Salatiga, Jumat (21/12/2018).

Apel dilaksnakan di Lapangan Upacara Mapolres Salatiga, dengan dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono, S.E., M,Si., dan dihadiri oleh lebih kurang 50 orang tamu undangan.

Tampak hadir diantara tamu undangan adalah Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0714/Salatiga Mayor Kav Burhanudin, S.T.

Disampaikan oleh Pendim 0714/Salatiga Pelda W. Yudha W., kepada beritaglobal.net, Jumat (21/12/2018), selain Kasdim, dari jajaran TNI hadir pula Dan Denpom Salatiga Letkol CPM KOWAD Asmin Tapahing.

“Dari jajaran TNI, hadir pula Dan Denpom Salatiga Letkol CPM KOWAD Asmin Tapahing. Selain itu hadir pula Kepala Kesbangpol Kota Salatiga Agung Nugroho, Kajari dan Kepala Kemenag Kota Salatig serta tokoh masyarakat lainnya,” ungkap Pelda Yudha.

Lebih lanjut disampaikan oleh Pelda Yudha, dalam isi amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., yang dibacakan oleh Kapolres Salatiga AKBP Gatot selaku pemimpin Apel, “Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini, merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapsiagaan personel, melakukan pengecekan sarana dan prasarana pengamanan, serta guna memperkuat soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019,” terang Pelda Yudha mengutip amanat Kapolri.

Operasi kepolisian terpusat ini dilaksanakan selama 10 hari sejak tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019, kecuali pada 13 Polda Prioritas, yakni Sumut, Lampung, Banten, Metro Jaya, Jabar, Jateng, DIY Jatim, Bali, Sulut, Maluku, NTT, dan Papua, dimana kegiatan operasi akan digelar selama 12 hari terhitung sejak 21 Desember 2018. (Fera/Red)