Kemeriahan Hari Anak 2024 di Salatiga: Permainan Tradisional Hidupkan Suasana Ceria

 

Laporan: W Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Suasana ceria penuh gelak tawa anak-anak terdengar nyaring dari Balai RW IV Grogol Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Ratusan anak-anak tersebut mencoba aneka permainan ‘langka’ yang tak pernah mereka temui sebelumnya. Mulai dari dakon, tiga jadi, lompat tali atau sprengan, bakiak, dan dingklik oglak-aglik. Tak hanya itu, ada juga permainan bentik, egrang, engklek, dan adu kelereng.

“Selain itu ada juga taman bermain yang dilengkapi aneka dekorasi serta perpustakaan mini untuk membiasakan anak-anak membaca,” kata Triyan Hendra, Panitia Perayaan Hari Anak 2024 yang digelar komunitas Latar Kalitan dan Soramata, Minggu (21/7/2024).

Baca Juga:  Gelombang Tinggi Ancam Perairan Maluku Utara, Polda dan BMKG Himbau Kewaspadaan

Permainan bakiak dan tiga jadi menjadi salah satu favorit yang banyak dicoba pengunjung. Saat bermain bakiak, mereka seolah berlomba dengan kelompok lain. Meski begitu, saat terjatuh usai salah melangkah, anak-anak tersebut malah tertawa dan kembali bangkit meneruskan permainan.

Begitu pun di stand permainan tiga jadi. Pemainnya terfokus pada papan permainan dan mencoba segala strategi untuk mengalahkan lawannya. Secara bergantian, mereka memainkan tiga jadi dengan penuh suka cita.

Namun ternyata, aneka permainan tersebut tak hanya dimainkan anak-anak. Pengunjung dewasa dan remaja pun mencoba permainan tradisional yang tersedia. “Ini untuk mengenang masa lalu, kalau sekarang sudah tidak sempat bermain lagi karena sibuk bekerja memenuhi kebutuhan hidup,” kata Riski Adi.

Baca Juga:  Fajar Baru Serahkan Perbaikan KTP di KPU Konkep, di Kawal Ratusan Pendukung Fanatik

Triyan, yang akrab dipanggil Nayir mengatakan, Latar Kalitan sengaja menghadirkan berbagai permainan tradisional. “Jadi ini bukan hanya sekadar romantisme, tapi juga mengajak anak-anak untuk bermain bersama secara komunal. Tidak individu, karena permainan zaman dulu itu pasti dimainkan bareng-bareng. Bahagianya bersama,” ungkapnya.

Menurut Nayir, perkembangan zaman memang tak bisa ditolak. “Memang sekarang kecenderungannya, ada anak rewel, dikasih ponsel agar diam. Namun berikan juga mereka ruang bersosialisasi, agar tidak tumbuh menjadi pribadi yang individualis,” kata dia.

Baca Juga:  Jogo Jatim, Bidhumas Polda Jawa Timur Bersama Netizen Deklarasi Pilkada Aman dan Damai 2024

Faramita Septiani mengajak dua anaknya untuk datang ke Perayaan Hari Anak 2024 Latar Kalitan. “Senang juga melihat anak-anak tertawa bersama seusianya. Apalagi di sini juga tidak hanya sekadar bermain, anak-anak juga diajari melukis dan keterampilan lain,” ujarnya.

Selain aneka permainan, Perayaan Hari Anak 2024 tersebut juga dimeriahkan teater Latar Kalitan, monolog Kleting, Sastra Sastro, sanggar Sang Soko, perform Gading Suryadmaja dan Hope Kids. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!