Melek Digital di Balik Jeruji: WBP Rutan Surabaya Dibekali Literasi Internet

Laporan: Damayanti

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya mendapatkan edukasi tentang penggunaan internet secara bijak dalam program literasi digital yang digelar pada Selasa, 20 Februari 2025. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Rutan Kelas I Surabaya dengan Plato Foundation, yang bertujuan membekali WBP dengan pemahaman tentang etika dan keamanan digital agar dapat memanfaatkannya secara positif setelah bebas nanti.

Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, menekankan bahwa pembekalan ini penting agar WBP dapat menggunakan internet secara bertanggung jawab. “Kami ingin para WBP memiliki kesadaran dalam memanfaatkan internet secara positif dan menghindari dampak negatifnya ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Brutalitas Geng Motor di Medan: Serang Polisi dengan Senjata Tajam, Tiga Pelaku Dibekuk Sat Reskrim

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi etika digital, bahaya penyebaran informasi pribadi, serta cara menghindari kejahatan siber seperti penipuan daring dan hoaks. Selain itu, WBP juga diberikan pemahaman mengenai dampak negatif media sosial, seperti cyberbullying dan penyalahgunaan informasi. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman.

Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab dan diskusi. Banyak WBP yang mengungkapkan ketertarikan untuk belajar lebih lanjut mengenai pemanfaatan internet secara aman dan produktif. Perwakilan dari Plato Foundation menegaskan pentingnya edukasi ini untuk membantu WBP melihat internet bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai alat pembelajaran dan peluang untuk meningkatkan keterampilan.

Baca Juga:  PWI Jateng Terbitkan Pernyataan Sikap Akhir Tahun 2024, Salah Satunya Minta Dewan Pers Rilis Pedoman Penggunaan AI

“Internet bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk belajar dan membuka peluang baru dalam kehidupan mereka setelah bebas,” ujar salah satu perwakilan Plato Foundation.

Rutan Kelas I Surabaya berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan yang relevan dengan perkembangan zaman. Melalui kerja sama seperti ini, diharapkan para WBP dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan mampu menjalani kehidupan yang lebih positif serta produktif setelah kembali ke masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!