Lansia 75 Tahun, Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai Salatiga: Diduga Akibat Penyakit
Laporan: Wahyu Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Suasana pagi di kawasan Jalan Sono Tirto, Kelurahan Kutowinangun Lor, mendadak gempar dengan penemuan seorang pria lansia yang sudah tidak bernyawa di tepi sungai, Senin (23/12) pagi. Korban diketahui bernama Parjan (75), warga Manggihan RT 003 RW 001, Desa Manggihan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Menurut keterangan Kepala Seksi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, korban pertama kali ditemukan oleh Widodo, warga setempat. Sekitar pukul 05.30 WIB, Widodo keluar rumah dan melihat seorang pria dalam posisi jongkok di tepi sungai sambil memegang pralon aliran air.
“Setelah beberapa waktu, pria tersebut tidak menunjukkan gerakan atau respon. Merasa ada yang tidak beres, saksi kemudian memanggil tetangganya untuk memastikan keadaan korban,” kata Sutopo.
Karena korban tetap tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kutowinangun Lor. Pukul 06.00 WIB, personel Polsek Tingkir bersama Unit Identifikasi dan Unit Reskrim Polres Salatiga mendatangi lokasi kejadian. Mereka juga melibatkan PMI dan BPBD Kota Salatiga untuk membantu penanganan di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah korban dibawa ke RSUD Kota Salatiga sekitar pukul 07.30 WIB untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Hasil pemeriksaan dokter jaga RSUD Kota Salatiga, dr. Anggoro, menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan besar korban meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya,” ungkap Ipda Sutopo. (*)
Tinggalkan Balasan