Pasar Tiban Sitalang Kauman Kidul Titik Awal Agrowisata Kota Salatiga

Walikota Salatiga H. Yuliyanto, S.E., M.M., didampingi Ketua Gapoktan Prima Agung Agus Tohirin dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Salatiga Drs. Sri Danujo di lokasi Pasar Tiban Agrowisata Sitalang, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. (Foto: Dok. Humas Pemkot Salatiga)

 Salatiga, beritaglobal.net – Tumbuhnya Pasar Tiban di Kota Salatiga dinilai berdampak baik dalam mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di bidang usaha kecil menengah atau usaha mikro. Seiring dengan dicanangkannya wilayah Kauman Kidul sebagai rintisan kawasan Agrowisata, warga setempat menyambut baik dengan membuat ‘Pasar Tiban Sitalang’.

Munculnya pasar Agrowisata Sitalang di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sodorejo, diharapkan akan mampu memberi manfaat lebih luas dalam memberdayakan hasil usaha yang diolah oleh masyarakat setempat. Untuk lebih memberikan ruang kepada warga Kauman Kidul, Walikota Salatiga H. Yuliyanto, S.E., M.M., dengan didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Salatiga, Drs. Sri Danujo, meresmikan Pasar Tiban Sitalang.

Baca Juga:  Lantik Dirjen Imigrasi Baru, Menkumham Perintahkan Enam Langkah Penting

Ketua Gapoktan Prima Agung Kauman Kidul, Agus Tohirin, dalam Peresmian Agrowisata Sitalang pada Minggu (24/03/2019) pagi mengatakan, besarnya animo masyarakat di pasar Argowisata Sitalang ini merupakan bukti terwujudnya kebijakan pemerintah dalam memberi nilai manfaat terhadap warga Kauman Kidul. Ia berharap agar kedepan, Kauman Kidul dapat dikembangkan sebagai Desa Wisata, sekaligus ikon Kota Salatiga dan destinasi wisata di Jawa Tengah.

Baca Juga:  Peringati HUT Koperasi, Darmin: "Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial ada dalam kebijakan pemerataan ekonomi"

“Program ini merupakan sebagian kecil dari mimpi kami untuk membentuk agrowisata Prima Agung, yang ke depan akan dikembangkan dengan berbagai obyek wisata edukasi anak. Mohon kepada Bapak Walikota, agar kedepan Kauman Kidul dapat dikembangkan sebagai Desa Wisata,” terang Agus.

Salah seorang pengunjung Pasar Agrowisata Sitalang, Eni Hidayatus (48) warga Dusun Krajan RT 01 RW 01 Bejaten, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang mengaku sangat senang dengan adanya Pasar Tiban di tengah areal persawahan tersebut. Namun ia menyoroti belum tersedianya tempat sampah dan sulitnya mencari tempat parkir.

Baca Juga:  BNPB Bersama Menko PKM Salurkan Batuan Logistik Kepad Warga Terdampak Bencana Kekeringan Dan Cuaca Eksrem

“Sebagai warga desa yang bersebelahan dengan Pasar Tiban, saya sangat senang karena desa ini menjadi lebih hidup dan sangat ramai. Tapi, akan lebih baik jika disediakan tempat sampah di sepanjang lokasi pasar, meskipun dari gapoktan Gapoktan Prima Agung Kauman Kidul sudah menyiapkan tenaga untuk membersihkan jalan supaya tidak terjadi penumpukan,” tutur Eni.

Sebagai warga yang desa tempat tinggalnya bersebelahan dengan Kauman Kidul, ia berharap panitia dari Gapoktan Prima Agung mengijinkan warga dari lingkungannya untuk bisa ikut berjualan di Pasar Tiban tersebut. (Fera Marita/KHM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!