Operasi KRYD di Trenggalek: 25 Pelanggar Ditindak, Upaya Polisi Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
Laporan: Ninis Indrawati
TRENGGALEK | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Trenggalek, Kepolisian Resort (Polres) Trenggalek melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di jalan nasional Trenggalek-Tulungagung, tepatnya di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan. Operasi ini dipimpin oleh Kapolsek Pogalan, Iptu Rudi Sugiarto, S.H., yang langsung terjun ke lapangan bersama 18 personel gabungan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan beberapa rayon Polsek, (26/09/24).
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., melalui Iptu Rudi menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, polisi berhasil menindak tegas 25 pelanggar lalu lintas. “Sebagian besar pelanggaran karena tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak membawa surat-surat kendaraan, serta pelanggaran terkait spesifikasi teknis kendaraan dan keselamatan seperti tidak memakai helm dan sabuk pengaman,” jelas Iptu Rudi.
Iptu Rudi menekankan bahwa KRYD bukan hanya untuk menegakkan aturan lalu lintas, tetapi juga bertujuan menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada serentak di Kabupaten Trenggalek. “Selain pola preventif dan represif, kami juga menggunakan metode preemtif dengan memberikan imbauan, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Pilkada dapat berjalan damai dan sejuk, serta menjaga persaudaraan dan kerukunan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Dalam operasi kali ini, meskipun fokus utama adalah pelanggaran lalu lintas, polisi juga memeriksa kemungkinan adanya senjata api (senpi), senjata tajam (sajam), dan narkoba. Namun, dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian tidak menemukan pelanggaran terkait barang-barang tersebut.
“KRYD juga menjadi salah satu langkah untuk mencegah kejahatan dan kriminalitas di wilayah Trenggalek. Kegiatan ini akan terus berlanjut dengan lokasi yang bergantian, disesuaikan dengan kebutuhan wilayah,” pungkas Iptu Rudi.
Operasi seperti ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan, tetapi juga memperkuat keamanan masyarakat, terutama menjelang momen penting Pilkada serentak yang memerlukan stabilitas dan keamanan yang tinggi.
Polisi di Trenggalek berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas serta berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan damai selama proses Pilkada berlangsung. KRYD menjadi bagian dari pendekatan preventif yang juga diharapkan bisa mengurangi potensi konflik dan menjaga ketertiban umum. (*)
Tinggalkan Balasan