Polda Jatim Raih Penghargaan ‘Hakaryo Guno Mamayu Bawono’ atas Dedikasi di Ketahanan Pangan Kota Batu

Laporan: Ninis Indrawati

JATIM | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Kota Batu atas kontribusinya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Penghargaan dengan tajuk “Hakaryo Guno Mamayu Bawono”, yang berarti berkarya untuk membangun negara, diserahkan kepada Kapolda Jatim, Komjen Pol Imam Sugianto, dan diwakili oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce, dalam acara peluncuran Program Penguatan Pangan Lestari (P2L) di Kota Batu, Senin (24/2/2025).

Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran aktif Polda Jatim dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Menurutnya, program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga menginspirasi keterlibatan warga dalam pembangunan daerah.

Baca Juga:  H. Subandi Mantapkan Langkah Perubahan di Sidoarjo: Akses Kesehatan Gratis dan Infrastruktur Merata

“Ketahanan pangan adalah pondasi kemajuan dan kesejahteraan daerah. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkontribusi bagi negeri,” ujar Heli saat membacakan sambutan Wali Kota Batu, Nurochman.

Program P2L: Memanfaatkan Lahan Tak Produktif untuk Ketahanan Pangan

Program P2L yang digagas Polda Jatim memanfaatkan lahan pekarangan milik Polri, termasuk lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif, untuk ditanami berbagai jenis tanaman hortikultura.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menjelaskan bahwa sejak Desember 2024, lahan-lahan tersebut telah mulai ditanami. Pada tahap kedua, ada 11 jenis tanaman hortikultura yang dibudidayakan dengan dukungan UIN, komunitas masyarakat hutan, dan penyuluh pertanian.

Baca Juga:  Polres Salatiga Amankan Sholat Idul Fitri Jamaah Muhammadiyah Kota Salatiga

Salah satu hasil panen yang membanggakan adalah brokoli, yang pada panen perdana Januari 2025 mencapai hampir 1,2 ton, dengan harga jual Rp10.000 per kilogram.

Diharapkan, program ini tidak hanya meningkatkan hasil pertanian tetapi juga mendongkrak kesejahteraan masyarakat, terutama warga Desa Tlekung yang menjadi salah satu lokasi utama pengembangan P2L.

Sinergi Berbagai Pihak untuk Ketahanan Pangan

Acara peluncuran P2L turut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain:

Pejabat utama Polda Jatim, Ketua Bhayangkari Polda Jatim, Ny. Ade Imam Sugianto, Kapolres Malang, AKBP Danang, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Perwakilan DPRD Batu, Kelompok tani setempat.

Baca Juga:  Yonif 8 Marinir Semarakkan Pameran Alutsista di NBOD 2024 Belawan, Tampilkan Kebanggaan TNI AL kepada Publik

Melalui sinergi antara pemerintah, kepolisian, akademisi, dan masyarakat, Kota Batu optimistis dapat memperkuat ketahanan pangan lokal serta menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

Pemberian penghargaan “Hakaryo Guno Mamayu Bawono” kepada Polda Jatim menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga turut aktif dalam pembangunan sektor pangan. Dengan adanya Program P2L, diharapkan Kota Batu semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya, serta masyarakat semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan dalam sektor pertanian. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!