Rutan Surabaya dan Dinas Perikanan Sidoarjo Bersinergi Perkuat Ketahanan Pangan
Laporan: Ninis Indrawati
SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Kali ini, upaya tersebut mendapat dukungan signifikan dari Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, (30/12/24) yang siap berkontribusi dalam keberhasilan program ini.
Bertempat di kantor Dinas Perikanan Sidoarjo, perwakilan Rutan Surabaya, Ristanto Rachmad, yang menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan, menerima secara simbolis dukungan tersebut. Ristanto hadir mewakili Kepala Rutan Surabaya dalam acara yang menandai sinergi strategis antara kedua pihak.
“Kami sangat mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo. Dukungan ini sangat berarti bagi pengembangan program ketahanan pangan di Rutan Surabaya,” ujar Ristanto dalam sambutannya.
Menurut pihak Dinas Perikanan, kerjasama ini mencerminkan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan yang tidak hanya melibatkan masyarakat umum, tetapi juga warga binaan pemasyarakatan.
\”Kami percaya bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik untuk lingkungan pemasyarakatan maupun masyarakat luas,\” ujar perwakilan Dinas Perikanan.
Program ketahanan pangan yang dijalankan oleh Rutan Surabaya bertujuan untuk memberdayakan warga binaan melalui pelatihan dan praktik budidaya pangan.
Dukungan dari Dinas Perikanan berupa pelatihan teknis, bantuan alat, dan penyediaan bibit perikanan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksi budidaya yang dilakukan di dalam Rutan.
Langkah ini juga selaras dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang mendorong Rutan dan Lapas di seluruh Indonesia untuk turut berkontribusi dalam swasembada pangan nasional.
Melalui kolaborasi yang efektif, program ini diharapkan tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga binaan setelah menyelesaikan masa pidana mereka.
Dengan adanya sinergi ini, Kepala Rutan Surabaya optimistis program ketahanan pangan akan mencapai hasil yang maksimal.
“Kerjasama ini menunjukkan bagaimana lembaga pemasyarakatan dapat menjadi bagian dari solusi nasional, sekaligus memberikan manfaat langsung kepada warga binaan,” ungkap Ristanto.
Rutan Surabaya berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna memastikan keberlanjutan program-program pemberdayaan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dukungan dari Dinas Perikanan Sidoarjo menjadi salah satu langkah awal yang diharapkan dapat diikuti oleh instansi lainnya.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi model inspiratif bagi Rutan dan Lapas lain di Indonesia dalam menciptakan program-program inovatif yang mendukung tujuan pembangunan nasional. (*)
Tinggalkan Balasan