Sekelompok Massa Berdemo, Menolak Kehadiran Caleg Berkampanye

Quick Response Team Polres Magelang saat mengamankan aksi demo penolakan kampanye terbuka di Halaman Mapolres Magelang, Rabu (30/01/2019). (Foto: Dok. Humas Polres)

Magelang, beritaglobal.net – Halaman mapolres Magelang Polda Jateng, tampak menegangkan saat ada sekelompok masa berdemo dengan yel – yel dan spanduk penolakan terhadap salah satu caleg yang akan berkampanye, Rabu (30/01/2019).

Namun dengan kesiap siagaan personel anti huru hara, Polres Magelang Polda Jawa Tengah, situasi genting tersebut dapat dikendalikan dengan baik.

Disampaikan oleh Kabag Ops Polres Magelang Kompol Ngadiso kepada beritaglobal.net, Rabu (30/01/2019) sore, bahwa Polres Magelang siap dalam mengantisipasi semua kemungkinan selama pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019.

Baca Juga:  Dinamika Harga di Jawa Timur: Surabaya Alami Deflasi, Banyuwangi Pimpin Inflasi

“Aktivitas ini adalah bagian dari skenario simulasi pengamanan Pemilu 2019 yang diselenggarakan di halaman Mapolres,” ungkap Kabag Ops Polres Magelang Kompol Ngadiso.

Lebih lanjut, Kompol Ngadiso sebagai pimpinan kegiatan simulasi menyampaikan, “Kegiatan simulai ini guna memantapkan Personil Polres Magelang dalam rangka mengamankan Pelaksanaan Pemilu 2019, terutama menjelang pelaksanaan kampanye terbuka dan pemungutan suara,” imbuhnya.

“Nantinya bilamana terjadi gangguan keamanan dalam penanganannya tidak melanggar peraturan dan tetap sesuai SOP,“ ungkap Kompol Ngadiso kepada beritaglobal.net.

Baca Juga:  Semangat Gotong Royong, Menjadi Penyangga Pertahanan Kelompok Ternak Lele Mandiri di Desa Ngrapah – Banyubiru

Adapun skenario pelatihan diasumsikan bahwa kegiatan kampanye yang dihadiri oleh salah satu Caleg sebagai pembicara mendapat penolakan dari kelompok masa yang berseberangan dukungan.

Masa yang kontra/bukan pendukung Caleg menggeruduk dan memaksa agar Caleg pembicara diturunkan dan kegiatan dibubarkan. Atas kesigapan petugas kepolisian dan koordinasi yang baik serta tegas dilapangan, insiden bentrokan antar pendukung dapat dihindari dengan cara mengevakuasi Caleg oleh Tim QRT Militan Polres Magelang, ke tempat yang aman serta dilakukan penyekatan masa oleh pasukan Dalmas Sat Sabhara Polres Magelang sehingga situasi dapat dikendalikan.

Baca Juga:  Pamit Mencuci, Rodiyah Menghilang Sampai Akhirnya...

Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Magelang AKP Bambang Sulistyo menerangkan, “Dalam pelaksanaan simulasi ini kami melibatkan pasukan dari Pleton Dalmas Satuan Sabhara dan Quick Response Team (QRT) dengan perlengkapan standard,” katanya.

Pelatihan disaksikan langsung oleh Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugrho, S.I.K., Wakapolres Kompol Eko Mardiyanto, dan para Kasat, Kapolsek dan Personil Polres Magelang. (*)

Dilaporkan oleh kontributor Magelang: Eko Triyono
Editor: Fera Marita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!