Polresta Sidoarjo Hancurkan 30 Kg Sabu, Selamatkan 150.000 Jiwa dari Bahaya Narkoba

 

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Sebagai bagian dari komitmen melawan penyalahgunaan narkoba, Polresta Sidoarjo Polda Jatim memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram. Pemusnahan tersebut dilakukan di halaman Mako Polresta Sidoarjo pada Senin (18/11/2024),

Baca Juga:  Polwan Makin Berjaya! Sepuluh Polisi Wanita Kini Pimpin Polres di Berbagai Daerah, Salah Satunya Siap Pimpin Polres Salatiga 

dengan disaksikan jajaran Forkopimda, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, dan tokoh agama, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing memimpin pemusnahan barang bukti menggunakan insinerator milik BNNP Jatim. Sabu senilai Rp 30 miliar tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus narkotika yang dilakukan Satuan Reserse Narkoba Polresta Sidoarjo pada 22 Juli 2024.

Baca Juga:  Kapolres Nganjuk Sidak Kesiapan Libur Panjang: Kolaborasi Teknologi dan Personel Jadi Kunci

Dalam pengungkapan ini, polisi mengamankan tersangka berinisial M.I., yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkotika.

Kombes Christian menyatakan, pemusnahan ini menjadi simbol keseriusan pihaknya dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Sidoarjo.

Menurutnya, kerja sama seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah hingga tokoh agama, sangat penting dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba.

Baca Juga:  Outdoor Learning Kembali Bebas di Sidoarjo: Bupati Subandi Tegaskan Keselamatan Jadi Prioritas Utama

\”Melalui pemusnahan barang bukti sabu ini, kami berharap masyarakat dapat semakin waspada dan mendukung upaya memberantas narkoba.

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba adalah musuh bersama, yang hanya bisa kita lawan jika bersatu,\” tegas Christian.

Baca Juga:  Porprov Jatim IX: Panggung Atlet Berprestasi, Mesin Ekonomi Malang Raya

Ia juga mengungkapkan bahwa pemusnahan sabu ini setara dengan menyelamatkan sekitar 150.000 jiwa dari bahaya narkotika, berdasarkan perkiraan dampak penggunaannya.

Ketua MUI Sidoarjo, KH. Wachid Harun, turut mendukung langkah Polresta Sidoarjo. Ia menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk mencegah mereka terjerumus ke dalam jerat narkoba.

Baca Juga:  Kesembuhan di Balik Kabut: Aswan, Petani Pulau Sapudi, Kembali Melihat Berkat Program Yankes Bergerak

“Narkoba adalah ancaman serius yang dapat merusak moral, akhlak, dan masa depan umat. Kita perlu menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak tentang bahaya narkoba,” ujar KH. Wachid Harun.

Ia juga mengimbau pemerintah dan tokoh masyarakat untuk terus mengawasi lingkungan, serta memberikan pembinaan kepada keluarga sebagai benteng pertama melawan penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga:  Strategi Mudik Gesit 2025: Kakorlantas Polri Lepas Tim Pemantau Lalu Lintas di Jakarta

Acara pemusnahan ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.

Polresta Sidoarjo berharap, aksi ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku serta inspirasi bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam pemberantasan narkoba. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!