Sambut Isra Miraj, Napi Lapas Semarang Ikuti Lomba Praktik Sholat Subuh

 

Laporan: Wahyu W

SEMARANG | berita-global.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang menggelar perlombaan dalam rangka menjelang peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M bagi para santri narapidana (Napi) At-Taubah, Rabu (15/02).

Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji mengatakan lomba keagamaan yang diadakan adalah lomba praktik sholat subuh yang diikuti oleh perwakilan narapidana dari masing-masing padepokan blok hunian.

Baca Juga:  Tanggul Sungai Hadiwarno Jebol, Air Meluap Hingga ke Dalam Rumah Warga

Menurut Tri Saptono, perlombaan ini merupakan bagian dari kegiatan pendukung yang di harapkan mampu memberikan warna dan semangat para santri serta untuk meningkatkan nilai-nilai spritual dalam kehidupan sehari-hari khususnya sholat subuh yang rawan untuk ditinggalkan.

“Adanya momentum Isra Miraj ini, tentunya dapat lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan selalu memaknai ibadah dan menjalankan sholat wajib secara tepat waktu,” ujar Tri Saptono.

Baca Juga:  Potensi Rempah Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga, Budi Prasetyawan : Berikan Informasi Secara Terus Menerus ke Masyarakat Tentang Potensi Desa, Beri Contoh Mereka Bagaimana Cara Mengungkap dan Mengembangkan Potensi Desa

Lomba praktik sholat subuh diikuti oleh 30 peserta santri narapidana dari perwakilan masing-masing padepokan blok dengan berbagai jenis macam pidana dari pencurian, penggelapan hingga pembunuhan. Lomba ini juga tidak memandang usia bahkan ada yang berusia 60 tahun mengikuti kegiatan lomba ini.

“Semoga dengan adanya kegiatan positif kerohanian menjelang Peringatan Isra Miraj ini bisa lebih meningkatkan iman, taqwa dan semangat bagi para santri narapidana,” harap Kalapas.

Baca Juga:  Perkuat Sinergitas dan Tingkatkan Pembinaan Warga Binaan, Rutan Salatiga Gandeng UNDARIS

Selain untuk membentuk santri narapidana menjadi pribadi yang lebih baik, kegiatan ini juga sebagai upaya mendekatkan diri kepada sang pencipta. Sehingga menjalani pidana di Lapas dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran dan merenungi kehidupan yang telah dilalui selama ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!