Wapres Cek Kesiapan Kawasan Borobudur Jelang Libur Lebaran

Editor: Choerul Amar

MAGELANG,BeritaGlobal – Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin bersama istri berkunjung ke Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022). 

Sejumlah agenda kegiatan dilakukan, salah satunya mengecek kesiapan objek wisata kawasan Borobudur menjelang libur panjang Lebaran.

Sejumlah lokasi didatangi Wapres. Didampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh, Ma’ruf Amin mengunjungi Candi Borobudur dan Balkondes Karangrejo. Di dua tempat itu, Wapres memastikan kesiapan menjelang libur panjang.

Baca Juga:  Jelang Hari Kemenkumham, Rutan Salatiga Adakan Program Bersih Bersih TMP dan Aksi Donor Darah

“Saya ingin memastikan Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas yang disiapkan pemerintah ini siap menyambut wisatawan di libur panjang hari raya. Saya ingin memastikan, karena nantinya lokasi ini pasti ramai, setelah dua tahun masyarakat tidak berkunjung ke tempat wisata ini,” katanya.

Ma’ruf Amin menambahkan, dari pengecekannya, pihak pengelola Borobudur sudah melakukan persiapan matang menghadapi libur Lebaran 2022.

Dari pantauannya, mulai masuk sampai fasilitas ekosistem telah ditata dan dibangun dengan baik. Termasuk,  penempatan stan untuk UMKM.

Baca Juga:  Meriahnya Lenggok Naga Doreng Iringi Soft Opening Lokasi Wisata Baru ‘Watu Gajah Park’

“Sehingga semua sudah berjalan dengan baik. Saya mendapat penjelasan, seluruhnya sudah 100 persen,” kata Wapres.

Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi Wapres Ma’ruf Amin yang turun gunung mengontrol langsung kesiapan destinasi wisata Borobudur menyambut libur Lebaran 2022.

“Menurut saya ini sesuatu yang bagus. Secara keseluruhan Pak Wapres ingin memastikan menjelang libur panjang ini destinasi wisata siap,” ucap Ganjar.

Baca Juga:  Polres Kediri Kota Pastikan Keamanan Perayaan Imlek 2576 dengan Sterilisasi Klenteng Tjoe Hwie Kiong

Ganjar mengimbau kepada pengelola destinasi wisata di Jawa Tengah memastikan pelayanan dilakukan dengan baik. Terutama terkait protokol kesehatan. Ganjar juga mewanti pengelola wisata, jangan menetapkan harga yang tak wajar.

“Paling utama masker, dan nanti dukungannya tempat kesehatan, transportasinya disiapkan dan kalau sudah ramai, harganya jangan ngepruk. Itu penting agar layanan tetep bagus,” tegasnya. 

Sumber: Humas Jateng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!