Apel DPC Partai Demokrat Salatiga Peringati HUT ke 18 Partai Demokrat

Jalannya Apel peringatan HUT ke 18 Partai Demokrat di halaman rumah bendahara DPC Partai Demokrat Salatiga, Jagalan, Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Senin (09/09/2019). (Foto: dok. istimewa/ASB)

Salatiga, beritaglobal.net – Memasuki usia ke 18, eksistensi Partai Demokrat telah memberi warna tersendiri pada pertumbuhan demokrasi di Indonesia. HUT ke 18, partai dibawah kepemimpinan mantan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, diperingati sederhana oleh pengurus harian hingga pengurus anak ranting DPC Partai Demokrat Kota Salatiga, Senin (09/09/2019).

Baca Juga:  Operasi Pekat Semeru 2025: Polres Nganjuk Tangkap Empat Pengedar Sabu, Jaringan Lebih Besar Diburu

Peringatan HUT Partai Demokrat ke 18, DPC PD Kota Salatiga, dimulai dengan Apel di halaman rumah Bendahara DPC PD Kota Salatiga, Taufiq Eko Priyatno di Jagalan RT 01 RW 06, Kelurahan Cebongan, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Komisi Pengawas DPC PD Salatiga Kasmun Saparaus, M.Si., dan dalam amanatnya, Kasmun meminta kepada seluruh pengurus dan simpatisan Partai Demokrat di Salatiga senantiasa menjalankan amanat Ketua Umum Partai Demokrat, menjalankan politik santun.

Baca Juga:  Kabupaten Banjarnegara Dapat penghargaan JOGOPLESIRAN Dari Disporapar Jateng

“Usia Partai Demokrat memasuki usia ke 18, adalah usia yang muda dan energik. Kepada seluruh pengurus ranting dan PAC, di usia ini kita harus jaga kerukunan, agar tetap harmonis dalam mengembangkan Partai Demokrat dimasa mendatang,” ungkap Kasmun.

Ditambahkan oleh Kasmun bahwa peringatan HUT ke 18 Partai Demokrat bersamaan dengan ulang tahun Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang ke 70, tepat 100 hari wafatnya Ibu Any Yudhoyono dan 7 hari meninggalnya ibunda Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga:  Ini Keinginan Presiden Joko Widodo Kepada Seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia Tentang Reformasi Kemudahan Berinvestasi

“Bersamaan dengan semangat para pejuang pendiri partai, mari kita hilangkan sikap otoriter, arogan. Karena tidak sesuai dengan marwah Partai Demokrat yang diusung Bapak SBY, sebagai partai yang demokratis dan humanis,” pungkasnya. (Agus S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!