Belajar Falsafah Kopi, Java Temanggung Caffe Tempatnya

Java Temanggung Caffe, di Dusun Maluwih, Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. (Foto: dok. istimewa/RTM)

Temanggung, beritaglobal.net – Kopi, menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Temanggung. Sejak era 80 an, beberapa kelompok tani di Kabupaten Temanggung, mencoba mengenalkan produk kopi asli daerah mereka ke pasar domestik maupun mancanegara.

Dalam satu dekade terakhir, beragam festival kopi menjadi salah satu event yang banyak digemari pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat. Banyak penikmat kopi dari dalam maupun luar negeri yang rela berburu kopi sampai ke pelosok desa.

Java Temanggung Caffe, di Dusun Maluwih, Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, menjadi salah satu jawaban keinginan penikmat kopi, saat berkunjung ke Kabupaten Temanggung.

Baca Juga:  Kapolda Jatim Perkuat Struktur Kepemimpinan: Sertijab 23 PJU dan Kapolres Digelar di Mapolda Jatim

Berawal dari rasa gandrungnya pada citarasa dan falsafah kopi, Rio Richardo Sitanggang (41), akhirnya memutuskan mendirikan Java Temanggung Caffe, pada tahun 2014. Pelanggan dapat dengan mudah menikmati beragam varian kopi asli Temanggung bahkan kopi dari seluruh wilayah di Indonesia.

Rio yang selalu didukung sang istri, Asih Puji Rahayu, telah mampu menjadikan tempat usaha mereka menjadi salah satu tujuan wisatawan domestik serta mancanegara saat berkunjung ke Temanggung.

“Cafe ini sebenarnya kami dirikan atas dasar keinginan kami mengenalkan kopi asli daerah Kandangan, sejak awal tahun 2014. Sementara untuk pelancong ataupun pelanggan dapat menikmati kopi disini dari pukul 10.00 WIB, hingga pukul 22.00 WIB,” ungkap Asih kepada beritaglobal.net beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Timah Panas Akhirnya Bersarang Di Kaki TO Spesialis Curat

Pelanggan Java Temanggung Caffe bahkan ada yang datang dari luar kota, bahkan luar negeri, hanya untuk menikmati kopi. Untuk harga, varian kopi di tempatnya sangat terjangkau oleh kocek wisatawan/pelanggan, “Besar kecilnya harga menyesuaikan metode cara meracik kopi itu sendiri. Kami juga menjamin kualitas kopi kami, karena dari pengelolaan kopi mentah hingga siap saji, kami kelola sendiri sesuai standar. Inilah yang membuat kami spesial, ditambah dengan pengalaman kami saat mengikuti  event – event, baik di kota Temanggung  maupun nasional, bahkan sampai mancanegara kami ikut,” lanjut Asih.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ngateno, M.Pd., selaku Seketaris elompok tani Ngudi rejeki desa Gesing menambahkan, “Kafe ini adalah pelopor kafe yang menyediakan kopi asli untuk penikmat kopi yang gemar berburu kopi. Sebenarnya sejak tahun 1980, Bapak Winarno, selaku ketua kelompok tani disini, sudah gencar memperkenalkan kopi asli daerah kami, dan sekarang dilanjutkan oleh putranya. Kopi disini memang paling unggul jenis robusta, karena itu sampai dikenal di mancanegara. Pelanggan Java Temanggung Caffe, selain bisa menikmati kopi, juga bisa belajar menyeduh kopi yang benar hingga cita rasanya tinggi, bahkan tempat ini di jadikan tempat edukasi untuk siapa saja yang ingin belajar mengenai falsafah kopi,” pungkas Ngateno. (Ratmaningsih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!