Truk Hino Terbakar di Tanjakan Taman Unyil, Pengguna Jalan Sempat Dengar Suara Ledakan
Ungaran, beritaglobal.net – Nahas menimpa Dapar (49), warga Desa Ngabean RT 04 RW 09, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, pasalnya truk yang dikemudikannya, tiba – tiba terbakar dan menghanguskan bagian kabin, Kamis (09/05/2019).
Saat dikonfirmasi beritaglobal.net atas peristiwa ini, Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono, membenarkan kejadian ini.
“Benar, saat ini masih di tangani unit Laka, mas,” ungkap Iptu Budi melalui pesan WhatsApp, Kamis (09/05/2019) sekira pukul 19.00 WIB.
![]() |
Proses evakuasi dan pemadaman truk Hino di depan Toko Rumah Kulit, Desa Bandarjo, oleh jajaran unit Laka Lantas Polres Semarang, Kamis (09/05/2019) petang. |
Lebih lanjut, Iptu Budi menyampaikan kronologi terbakarnya truk dengan nopol H 1627 LI, di jalan raya antara Bawen menuju ke arah Semarang tepatnya depan Toko Rumah Kulit, Desa Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
“Terbakarnya truk Hino terjadi sekira pukul 18.10 WIB, di jalan raya antara Bawen menuju ke arah Semarang tepatnya depan toko rumah kulit ikut Desa Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, api diketahui dari area kabin dan diduga adanya korsleting listrik,” imbuhnya.
Ditandaskan Iptu Budi, bahwa dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian dari hangusnya kabin truk, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Korban jiwa maupun luka tidak ada atas peristiwa ini, tapi dari kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, saat ini masih dalam penanganan tim Damkar Kabupaten Semarang dan unit Laka Lantas Polres Semarang,” tandas Iptu Budi.
Sementara itu, menurut keterangan dihimpun beritaglobal.net, Ika, seorang saksi mata yang kebetulan melintas di lokasi kejadian menyampaikan, “Apinya gede banget, sampe kerasa di dalam mobil saat saya melewati truk itu,” ungkap Ika.
Dirinya dan pengemudi lain sempat panik, dikarenakan posisi truk terbakar di posisi jalan menanjak, dan sempat terdengar suara letusan serta menyebabkan kemacetan.
“Tadi saya sempat denger suara letusan, panik juga, pas macet di jalan menanjak,” tandas Ika. (Rie/Agus)
Tinggalkan Balasan