Pencari Rumput Temukan Mayat Tanpa Identitas, Punya Ciri Tato Kepala Butho
![]() |
Jasad korban saat hendak dievakuasi ke RSU Muntilan untuk kepentingan visum et repertum, Jumat (11/01/2019). (Foto: Dok. Humas Res Magelang) |
Magelang, beritaglobal.net – Beberapa orang perempuan pencari rumput temukan mayat lelaki tanpa indentitas di tegalan pinggir jalan masuk wilayah Dusun Glondong Tengah, Desa Wulunggunung, Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Jumat (11/01/2019), sekira pukul 11.00 WIB.
Adapun kronologi penemuan mayat tersebut disampaikan oleh Kapolsek Sawangan Polres Magelang Polda jateng AKP Drs. Margito kepada beritaglobal.net, mengatakan bahwa, “Pertamakali di ketemukan oleh Jumini (60), warga Glondong Tengah, Desa Wulunggunung, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang,” ungkap Kapolsek Sawangan.
Disampaikan lebih lanjut oleh AKP Margito, “Setelah mendapatkan laporan dari warga, kami beserta anggota, tim Inafis Polres Magelang dan tim medis dari Puskesmas Sawangan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan indentifikasi serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.
Mayat tanpa indentitas tersebut memiliki ciri – ciri, berusia kurang lebih 30 tahun dengan mempunyai gambar tato kepala Butho di pungungnya, memakai kaos warna hitam bergaris merah, dan bercelana pendek jeans.
Setelah dilakukan indentifikasi dan pemeriksaan awal oleh Inafis Polres Magelang dipimpin oleh Aiptu Rudi bersama Dokter Puskesmas Sawangan dr. Budi, mayat tersebut selanjutnya di evakuasi kerumah Sakit Umum Muntilan guna dilakukan visum et ripertum.
“Dalam pemeriksaan korban mengalami luka luka di bibir memar mengeluarkan darah, mata lebam, dahi dan hidung hancur berdarah, terdapat luka lecet di punggung, perkiraan sementara korban meninggal akibat dari penganiayaan,” terang dr. Budi.
Dalam pelaksanaan evakuasi tersebut hadir waka polres Magelang Kompol Eko Mardiyanta bersama Kasi Propam IPTU Totok, KBO Intel IPTU Sutarman, dan turut serta menghantar mayat korban ke rumah sakit.
Atas persitiwa ini Polsek Sawangan dan Satreskrim Polres Magelang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dengan melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan. (Eko Triyono)
Tinggalkan Balasan