Mengaku Anggota ISIS, Basufi Ditahan Pengawal Istana Negara

Foto: Basufi Saat Diamankan Di Pos Pengawal Istana Negara

Jakarta, beritaglobal.net – Istana Negara bisa saja dikunjungi siapa saja, dengan tujuan jelas, identitas asli dan mengikuti protokoler istana.

Berdasar data diterima beritaglobal.net, Senin (13/11/2017), sekira pukul 18.30 WIB, pos penjagaan istana negara kedatangan tamu dengan maksud bertemu Presiden Joko Widodo. Dinilai mencurigakan dan tanpa agenda jelas dengan tidak mematuhi prosedur yang ada, sehingga yang bersangkutan ditolak dan diamankan di pos penjagaan, oleh pihak Pengawal Istana dari Yonwal Protneg DPP. Lettu Cpm Gede Cadu.

Baca Juga:  Curi Motor Untuk Beli Pil Yarindu, Residivis Asal Semarang Diringkus Jajaran Satreskrim Polres Salatiga

Dijelaskan oleh Lettu Cpm Gede Cadu, saat akan diamankan orang tersebut melawan dan mengatakan bahwa dia anggota ISIS sambil menyerang terhadap Pengawal Istana.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, orang yang mengaku ISIS itu bernama Basufi Tarsiwan (39 tahun). Berdasar data diterima, Basufi berdomisili di Jalan Arya Santika RT 02 RW 06, Kelurahan Marga Sari, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, berprofesi sebagai wiraswasta.

Baca Juga:  Sidang Pembacaan Jawaban Kasus Bilyet Palsu PD. BPR BANK SALATIGA Mengalami Penundaan

Hingga berita ini diluncurkan, Basufi masih diamankan di Pos Jaga Istana dan masih dalam pendalaman oleh pihak Sintel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Kesigapan Pengawal Istana tidak lepas dari kedisiplinan anggota Babinsa di pos jaga Ring 2, berpatroli mengawasi Istana Negara serta selalu berkoordinasi dengan Paspampres. (Agus S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!