Polda Jatim Bangun Gedung SPPG di Mojokerto, Targetkan 3.500 Penerima Manfaat Per Hari

Laporan: Ninis Indrawati

MOJOKERTO | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) resmi memulai pembangunan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Mojokerto sebagai langkah konkret mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce, serta sejumlah pejabat utama Polda Jatim. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Badan Gizi Nasional dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten/Kota Mojokerto.

Baca Juga:  Danrem 073/Makutarama Dampingi Pangdiv 2 Kostrad Saat Kunjungan di Yonmek 411/Raider Kostrad

Dukungan Konkret terhadap Program Nasional

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim menegaskan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan akses makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi secara gratis,” ujar Irjen Imam Sugianto usai acara groundbreaking di Lapangan Aspol SPN Polda Jatim, Kamis (13/2/2025).

Baca Juga:  Puluhan Kru Angkot di Salatiga Gelar Aksi Demo Tolak Go-Jek

Pemilihan Mojokerto sebagai lokasi pertama pembangunan SPPG didasarkan pada letaknya yang strategis di sekitar SPN Polda Jatim, sehingga memudahkan koordinasi dan distribusi makanan ke masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

Target Selesai dalam Dua Bulan, Jangkau Ribuan Penerima Manfaat

Kapolda menargetkan pembangunan gedung ini rampung dalam waktu kurang dari dua bulan dan sudah bisa beroperasi pada Maret atau April 2025. Nantinya, SPPG ini ditargetkan mampu melayani 3.000 hingga 3.500 orang setiap hari.

Baca Juga:  Polda Jatim Berhasil Ungkap Penyelundupan Pupuk Bersubsidi di Bojonegoro, Kini Pelaku Diamankan Polisi 

Distribusi makanan bergizi akan difokuskan ke 13 sekolah dasar (SD) dan tiga desa di sekitar SPN Mojokerto. Wilayah jangkauan layanan ini ditentukan berdasarkan estimasi waktu perjalanan maksimal 30 menit dengan kendaraan.

Tak hanya di Mojokerto, Polda Jatim telah merencanakan pembangunan sembilan SPPG tambahan di berbagai wilayah seperti Tapal Kuda, Mataraman, Madura, Malang Raya, dan Kediri.

Baca Juga:  Plt. Dirjenpas Pantau Langsung Pengelolaan dan Fasilitas di Rutan Surabaya

“Harapannya, program ini bisa berkembang ke lebih banyak desa di Jawa Timur agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tambah Kapolda.

Secara nasional, program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini ditargetkan dapat menjangkau sekitar 90 juta anak-anak dan masyarakat kurang mampu hingga akhir tahun 2025.

Baca Juga:  Empat Pemuda Pamekasan Diringkus Polisi karena Terlibat Pencurian Motor di Empat Lokasi

Operasional SPPG: Maksimal 47 Pekerja dan Skema Perluasan Kapasitas

Dalam operasionalnya, setiap SPPG akan melibatkan maksimal 47 pekerja yang bertugas menyiapkan hingga 3.500 porsi makanan per hari. Jika kapasitas gedung memungkinkan, jumlah pekerja bisa ditingkatkan guna melayani lebih banyak penerima manfaat.

Baca Juga:  Sindikat Curanmor Pasuruan Beraksi di Surabaya, Kendaraan Curian Dijual Lintas Kota

“Jika tempatnya memungkinkan, kita akan melipatgandakan kapasitas layanan agar lebih banyak masyarakat yang terbantu,” pungkas Kapolda Jatim.

Dengan hadirnya Gedung SPPG ini, Polda Jatim berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat serta membantu pemerataan gizi, khususnya di Jawa Timur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!