Operasi Keselamatan Semeru 2025: Polresta Malang Kota Perkuat Edukasi dan Tegakkan Disiplin Lalu Lintas

Laporan: Ninis Indrawati

MALANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas, Polresta Malang Kota terus menggencarkan Operasi Keselamatan Semeru 2025. Memasuki hari kelima pelaksanaan, jajaran kepolisian semakin mengintensifkan sosialisasi dan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas di berbagai titik strategis di Kota Malang.

Fokus di Kedungkandang: Edukasi dan Teguran Presisi

Pada Jumat (14/02/2025), Penertiban Lalu Lintas (Penling) digelar di Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, S.I.K., bersama Iptu Dina Fitria Setiyaningrum, S.A.B., M.Hum., serta personel Unit Kamsel Satlantas.

Baca Juga:  Pemuda Indonesia Jaya Turut Andil dalam Haul Akbar Al-Fitrah Surabaya, Wujudkan Keamanan dan Kebersamaan

Selain melakukan pengawasan, petugas juga membagikan brosur edukasi kepada pengendara sebagai bentuk kampanye keselamatan berlalu lintas. “Kami terus mengedukasi masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara. Jika masih ada yang melanggar setelah diberikan teguran, tentu akan ada langkah tegas,” ujar Kompol Agung.

Selama lima hari pertama pelaksanaan, polisi telah mengeluarkan 941 teguran presisi kepada pelanggar lalu lintas ringan. Selain itu, 12 pelanggaran terdeteksi melalui ETLE statis, sedangkan 3 kasus lainnya tercatat melalui ETLE mobile, sehingga total 956 pelanggaran telah ditindak oleh Satlantas Polresta Malang Kota.

Baca Juga:  Upacara Bendera 17-an, Kasrem 073/Makutarama Letkol Kav Indarto Bacakan Amanat Kasad

Evaluasi Data: Menekan Risiko Kecelakaan

Selain penegakan aturan, kepolisian juga melakukan analisis terhadap pola pelanggaran untuk meningkatkan efektivitas operasi. Dalam lima hari pelaksanaan, tercatat dua kasus kecelakaan, dengan korban hanya mengalami luka ringan dan tidak ada korban jiwa. Dibandingkan dengan periode yang sama pada Operasi Keselamatan Semeru 2024, angka kecelakaan tahun ini terpantau stabil.

“Kami terus meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan sebagai bentuk keseriusan dalam menekan angka pelanggaran serta mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan,” tambah Kompol Agung.

Baca Juga:  Tim Sparta Polresta Surakarta Bekuk Penjual Miras Kawa-Kawa, Modus Delivery dan Media Sosial Terbongkar

Langkah Preventif Jelang Idul Fitri

Operasi Keselamatan Semeru 2025 berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini menjadi langkah awal sebelum digelarnya Operasi Ketupat 2025, yang akan berfokus pada kelancaran arus mudik dan menekan angka kecelakaan selama Ramadan dan Idul Fitri.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa operasi ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan di Kota Malang yang memiliki tingkat fatalitas cukup tinggi.

Baca Juga:  Truk Hino Terbakar di Tanjakan Taman Unyil, Pengguna Jalan Sempat Dengar Suara Ledakan

“Dengan operasi ini, kami berharap masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas. Keamanan dan keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Melalui Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polresta Malang Kota berharap dapat mewujudkan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan kondusif. Evaluasi terus dilakukan agar strategi yang diterapkan dapat berjalan efektif dalam menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!